Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Muhammad Yazid. Foto: Pandangan Jogja/Resti DamayantiKementerian Hukum (Kemenkum) telah mengesahkan surat keputusan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025–2030. Dalam SK tersebut, Muhammad Mardiono ditetapkan sebagai Ketua Umum hasil Muktamar X PPP.Sebelumnya, Muktamar X sempat diwarnai dualisme kepemimpinan antara Mardiono dan Agus Suparmanto. Keduanya masing-masing mengirimkan berkas kepengurusan ke Kemenkumham pada 30 September dan 1 Oktober.Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Muhammad Yazid, menegaskan sejak awal pihaknya mendukung Mardiono sebagai ketua umum. Ia menyebut dinamika muktamar sudah selesai dan partai kini fokus menatap agenda ke depan.“DPW DIY sesuai dengan keputusan Muskercab dan Muskerwil ini menentukan pilihan pada Pak Mardiono. Muktamar sudah game over,” ujar Yazid saat ditemui di Pengadilan Negeri Sleman, Senin (6/10).Menurutnya, PPP DIY mulai mempersiapkan langkah konsolidasi menuju Pemilu 2029. Fokus utama partai di DIY adalah memperkuat struktur organisasi dari tingkat wilayah hingga cabang, sekaligus mempersiapkan proses verifikasi faktual partai politik.“Kita menyambut Pemilu 2029 untuk konsolidasi. Kita siapkan pengurus DPW, DPC paling utama dan yang paling utama kita siapkan verifikasi faktual,” katanya.Yazid menegaskan tidak ada konflik internal di tubuh PPP DIY terkait kepemimpinan Mardiono.“Sudah tidak ada masalah. DIY tidak ada (masalah). Sejak awal ke Pak Mardiono,” tegasnya.