Simbol Diplomasi Budaya, Dubes Indonesia untuk Ukraina Raih Gelar Profesor Kehormatan

Wait 5 sec.

Duta Besar RI untuk Ukraina, Arief Muhammad Basalamah, menerima anugerah bergengsi: gelar Profesor Kehormatan dari National Academy of Culture and Arts Management (NAKKKIM). (IST)JAKARTA - Di tengah perayaan Hari Batik Nasional, Duta Besar RI untuk Ukraina, Arief Muhammad Basalamah, menerima anugerah bergengsi: gelar Profesor Kehormatan dari National Academy of Culture and Arts Management (NAKKKIM). Penghargaan ini diberikan atas kiprahnya memperkuat diplomasi budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Ukraina. Rektor NAKKKIM, Valerii Marchenko, menyebut pengukuhan Dubes Arief sebagai Honorary Professor bukan sekadar penghormatan pribadi, melainkan simbol persahabatan dua bangsa.“Hari ini adalah bentuk penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia yang tak ternilai. Kami berterima kasih kepada sahabat-sahabat dari Indonesia dan menantikan kolaborasi lebih lanjut yang akan memperkuat hubungan kedua negara,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Senin, 6 Oktober. Perayaan Hari Batik Nasional di kampus NAKKKIM berlangsung hangat. Ratusan mahasiswa, akademisi, diplomat, dan pejabat Ukraina hadir dalam acara yang digelar KBRI Kyiv bersama NAKKKIM. Batik menjadi jembatan budaya yang menyatukan dua bangsa melalui seni, musik, pameran, dan kuliner. Dalam sambutannya, Dubes Arief menegaskan bahwa batik bukan sekadar kain, tetapi kisah panjang tentang jati diri bangsa. “Batik adalah cerita tentang harmoni, kreativitas, dan kebijaksanaan yang diwariskan lintas generasi. Dengan mengenakan batik, kita membawa nilai dan identitas bangsa yang berusia berabad-abad,” tuturnya. Suasana makin hangat ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Ukraina dinyanyikan oleh artis lokal dengan alat musik tradisional bandura. Kolaborasi ini menciptakan momen emosional dan memperkuat makna persahabatan budaya.KBRI Kyiv juga menghadirkan pameran batik dan alat membatik di lobi kampus, serta sajian kuliner khas Nusantara seperti nasi goreng, bakwan, dan kue lumpur yang membuat pengunjung seolah “pulang” ke Indonesia. Hari Batik Nasional sendiri ditetapkan sejak UNESCO mengakui batik sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 2 Oktober 2009. Sejak itu, batik menjadi simbol kebanggaan Indonesia di dunia. Arief Muhammad Basalamah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Ukraina merangkap Armenia dan Georgia sejak 2023, menggantikan Dubes Ghafur Akbar Dharmaputra yang wafat pada 2022. Lulusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran ini dikenal luas di dunia diplomasi dan ASEAN, serta pernah bertugas di Tunisia, Inggris, Kanada, dan Prancis.