Psikolog Beberkan Alasan Bernyanyi di Mobil Bikin Hidup Lebih Bahagia

Wait 5 sec.

Ilustrasi wanita bernyanyi di mobil (Foto: Freepik/Freepik)JAKARTA - Kita semua pasti pernah merasakan sensasi bahagia ketika masuk ke mobil setelah hari yang melelahkan, memutar lagu favorit dan bernyanyi seolah sedang tampil di panggung besar. Namun ternyata, kebiasaan sederhana ini bukan cuma menyenangkan tapi juga baik untuk kesehatan fisik dan mental.Musik bisa meningkatkan antibodi yang membantu memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari bakteri. Menurut para ahli, bernyanyi sambil menyetir juga memberikan banyak manfaat psikologis yang membuat perasaan jadi lebih baik.Berikut alasan mengapa bernyanyi begitu terasa menyenangkan, seperti dilansir dari laman Huffpost.1. Menstimulasi Pikiran dan Mengurangi StresBanyak penelitian menunjukkan bernyanyi dapat meningkatkan kesejahteraan mental. Sebuah studi global tahun 2017 terhadap lebih dari 1.700 anggota paduan suara menemukan bernyanyi bersama dapat meningkatkan kesejahteraan karena menciptakan koneksi sosial dan stimulasi kognitif.Kelley Kitley, seorang psikoterapis dari Chicago mengaku telah merasakan manfaat itu sendiri.“Dulu ritual saya setelah pulang kerja adalah menuang segelas anggur,” katanya.“Ketika saya berhenti minum enam tahun lalu, saya butuh sesuatu yang positif untuk menggantikannya. Saya suka musik dan bernyanyi di mobil membuat saya kembali bersemangat," lanjutnya.Menurut Kitley, kebiasaan itu bukan hanya membuat perjalanannya lebih menyenangkan, tapi juga menjadikan waktu bersama keluarga di mobil terasa lebih rileks.“Biasanya kami berbeda pendapat soal pilihan lagu, tapi justru itu yang membuatnya menyenangkan. Saya sering merekomendasikan kebiasaan ini ke klien saya, sama seperti yoga atau meditasi," jelasnya.2. MeditasiConnie Omari, konselor profesional di North Carolina sekaligus pendiri Tech Talk Therapy juga menyarankan kliennya untuk mencoba bernyanyi sambil menyetir. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi bentuk meditasi tersendiri.“Dengan mendengarkan musik, pengemudi bisa mengganti pikiran negatif dengan hal-hal positif melalui irama dan ketukan lagu,” jelasnya.Omari menyebut menyetir sendirian dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko depresi, namun bernyanyi secara rutin dapat membantu mengurangi dampak tersebut.“Mengemudi itu hal rutin dan membosankan. Jika dibiarkan, kesunyian di mobil bisa membuat pikiran dipenuhi hal-hal negatif,” katanya.3. Musik Melepaskan Hormon BahagiaMenurut Katie Ziskind, terapis keluarga dari Connecticut, memutar musik keras-keras dapat memicu pelepasan oksitosin, hormon yang sering disebut “hormon cinta.”“Oksitosin menimbulkan perasaan percaya, aman, dan tenang,” jelas Ziskind.“Selain itu, hanya dengan memikirkan lagu favorit saja, otak sudah melepaskan serotonin, hormon yang membantu mengurangi kecemasan," lanjutnya.Dengan kata lain, mendengarkan dan bernyanyi mengikuti lagu bukan hanya menyenangkan, tapi juga secara biologis meningkatkan suasana hati.4. Mengurangi Rasa Emosi saat di PerjalananKristen Fuller, dokter sekaligus penulis klinis di Center for Discovery, California, menjelaskan ketika kita bernyanyi dengan penuh semangat, otak melepaskan dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam rasa senang dan motivasi.“Dopamin meningkatkan semangat dan motivasi,” katanya."Suasana hati yang positif ini bisa mengurangi kemarahan di jalan dan membuat kita jadi pengemudi yang lebih ramah," lanjutnya.Fuller juga menambahkan memutar musik dan bernyanyi sekeras-kerasnya bisa memperbaiki suasana hati, membuat kita lebih bahagia ketika sampai di rumah atau di tempat kerja, dan menciptakan lingkungan yang lebih positif bagi orang lain.5. Melepaskan KeteganganBiasanya saat stres, orang disarankan untuk mengambil napas panjang. Namun menurut Loretta G. Breuning, penulis Habits of a Happy Brain dan pendiri Inner Mammal Institute di California, bernyanyi justru bisa menjadi cara alami untuk meredakan ketegangan di diafragma.“Pernapasan dangkal adalah respons umum terhadap stres,” jelas Breuning."Bernyanyi membantu tubuh mengambil napas dalam secara alami, tanpa terasa dipaksakan," tambahnya.Selain membuat tubuh lebih rileks, Kristen Ray, wakil presiden bidang kesehatan perilaku di Bayless Integrated Healthcare menambahkan pernapasan dalam seperti ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur.6. Mengolah Emosi yang TertahanBahkan ketika lagu yang didengarkan bernada sedih, bernyanyi bisa membantu kita menyalurkan emosi dengan cara yang sehat.“Bernyanyi adalah cara kita mengekspresikan emosi, terutama yang sulit diungkapkan,” ujar Kristen Ray."Ketika kita menyanyikan lirik yang sesuai dengan perasaan, kita merasa tidak sendirian," lanjutnya.Nick Hobson, direktur sains di Psychology Compass menambahkan musik bersifat emosional dan mampu membangkitkan perasaan yang selama ini mungkin kita pendam.“Itulah mengapa terapi musik terbukti efektif membantu orang yang mengalami kecemasan hingga depresi,” katanya.7. Bentuk Sederhana dari Self-CareMenurut Ashley Hampton, psikolog dan pelatih kewirausahaan dari Birmingham, Alabama, bernyanyi di mobil bisa dianggap sebagai bentuk sederhana dari self-care.“Kita bisa mengendalikan kegiatan ini tanpa pengaruh siapa pun,” ujarnya."Bos tidak bisa memilihkan lagu untukmu, pasangan tidak bisa melarangmu bernyanyi, dan anak-anak tidak bisa menyuruhmu mengecilkan volume. Selama dua atau tiga menit, kamu adalah artis di mobilmu sendiri, bahagia, bebas, dan menikmati hidup.” tambahnya.