Kanker (Pexels/Anna Tarazevich)JAKARTA - Kenaikan kasus kanker di kalangan anak mudah menimbulkan kekhawatiran bagi pasien dan juga tenaga medis. Hal ini mendasari sebuah studi yang mengungkap alasan dan jenis-jenis kanker yang banyak diderita anak muda.Dalam studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine tersebut menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kasus kanker di anak muda sebagian besar disebabkan oleh skrining yang jauh lebih baik dan lebih rutin.Meskipun peningkatan kasus terjadi, tetapi angka kematian di kalangan anak muda tidak banyak berubah. Dari 33 jenis kanker, terdapat 14 kanker yang menunjukkan peningkatan angka, pada setidaknya satu kelompok usia yang lebih muda.Di antara 14 kanker tersebut, para peneliti mengamati delapan kanker dengan insiden yang meningkat lebih cepat. Kanker tersebut adalah kanker tiroid, anus, ginjal, usus halus, kolorektal, endometrium, pankreas, dan mieloma, yang terjadi di antara orang dewasa di bawah 50 tahun.Meskipun insiden kanker payduara invasif dan kanker ginjal meningkat pada wanita di bahwa 50 tahun, angka kematian untuk kedua jenis kanker ini pada semua kelompok usia justru menurun dalam beberapa tahun terakhir.“Sebenarnya tidak ada lebih banyak kanker di luar sana. Kami hanya menemukan hal-hal yang selalu ada. Itu sangat berlaku pada kanker tiroid dan ginjal,” ungkap salah satu penulis studi, Dr. H Gilbert Welch, dikutip dari NBC News, pada Senin, 6 Oktober 2025.Tak hanya itu, penelitian tersebut juga menyampaikan bahwa alasan kenaikan kasus kanker tidak dapat sepenuhnya dikaitkan dengan skrining yang sekarang jauh lebih baik.Disebutkan bahwa peningkatkan kasus kanker pada anak muda terjadi juga disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu yang utama adalah gaya hidup, termasuk pola makan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari.