HUT ke-80 TNI, Hari Ini Prabowo Saksikan Parade Laut di Teluk Jakarta Presiden Prabowo Subiantor (dok Tim Media Presiden)JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto terus memonitor perkembangan pencarian korban di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo yang ambruk pada Senin, 29 September lalu.Presiden, kata Prasetyo, telah memerintahkan menteri terkait dan gubernur untuk memberi perhatian kepada pesantren-pesantren yang ada di tanah air buntut tragedi memilukan di Ponpes Jawa Timur itu."Sudah sudah, beliau (Presiden Prabowo) memonitor terus. Makanya beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait dan gubernur dan wakil gubernur untuk memberikan perhatian," ujar Prasetyo di Monas, Jakarta, Minggu, 5 Oktober.Prasetyo berharap, menteri dan pemerintah daerah terkait mendata seluruh pesantren yang tengah dalam pembangunan. Ia juga berharap, kejadian ini menjadi evaluasi bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terjadi lagi."Evaluasi ke depan ke semua pondok pesantren kita harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan bangunan infrastruktur pondok masing masing," kata Prasetyo. Diketahui, tragedi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, terus menelan korban. Hingga hari ini, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 37 orang, setelah Tim SAR Gabungan menemukan 11 jenazah tambahan saat operasi pencarian dini hari.Hingga Minggu pagi, jumlah korban yang berhasil ditemukan mencapai 141 orang, terdiri dari 104 selamat, 37 meninggal dunia, dan satu korban dalam kondisi berupa potongan tubuh. Namun, masih terdapat sekitar 26 orang yang belum ditemukan.Seperti diberitakan, Gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin, 29 September, sore. Saat itu, ratusan santri dan jemaah sedang melaksanakan salat Ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan.