Presiden Putin. (Alexander Kazakov/Russian Presidential Press and Information Office/TASS)JAKARTA - Keputusan potensial untuk memasok rudal Tomahawk ke Ukraina dapat merusak tren positif dalam hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat, kata Presiden Vladimir Putin kepada Pavel Zarubin dari VGTRK."Keputusan potensial untuk mengirim rudal Tomahawk ke Kyiv ini akan merusak hubungan kita (Rusia-AS), atau setidaknya tren positif yang muncul dalam hubungan ini," kata Presiden Putin, dilansir dari TASS 6 Oktober.Mengomentari pidatonya di sesi pleno Klub Diskusi Valdai pada Hari Kamis, Presiden Putin mengatakan Ia memberikan gambaran yang jujur tentang situasi tersebut."Dan, yah, bagaimana menanggapinya terserah rekan-rekan saya (para pemimpin Barat). Saya selalu tulus dalam pidato saya," tandasnya.Diketahui, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta pasokan rudal Tomahawk guna memaksa Presiden Putin berdamai, saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum ke-80 PBB bulan lalu.Setelahnya, Wakil Presiden JD Vandce mengonfirmasi pada 28 September, Negeri Paman Sam sedang mempertimbangkan untuk menyediakan rudal jelajah Tomahawk kepada negara-negara NATO lainnya untuk kemudian ditransfer ke Ukraina. Menurutnya, keputusan akhir mengenai masalah tersebut akan dibuat oleh Presiden AS Donald Trump.Namun, pejabat AS dan sumber yang mengetahui rencana ini menilai, pengiriman rudal Tomahawk ke Ukraina saat ini dinilai tidak realistis, mengingat alokasinya saat ini untuk angkatan laut Amerika Serikat da