Tim SAR mengevakuasi jasad korban dari runtuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025) malam. (ANTARA)SIDOARJO - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali menemukan 20 jenazah korban runtuhnya mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, pada Sabtu malam hingga Minggu 5 Oktober dini hari.Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit mengatakan untuk korban ke-38 dievakuasi pada pukul 23:26 WIB, dan korban ke-39 dievakuasi pada pukul 23:29 WIB."Sistem kerjanya sama yaitu dengan menggunakan alat berat sebagai pembuka akses untuk kemudian tim SAR melaksanakan evakuasi jika memang terlihat," kata Nanang di Sidoarjo dilansir ANTARA.Selanjutnya, kata dia, upaya pencarian dan evakuasi pun terus berlanjut dan tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 11 korban.Ia menjelaskan sekitar pukul 00:13 WIB, korban ke-40 berhasil dievakuasi, disusul korban ke-41 pada pukul 00:29 WIB, lalu korban ke-42 dan ke-43 dalam selang waktu kurang dari tiga menit.Meski kondisi lapangan semakin sulit, para petugas tidak berhenti, sekitar pada pukul 01:34 WIB korban ke-44 ditemukan, diikuti korban ke-45 sekitar tujuh menit kemudian.Tak lama berselang, korban ke-46 dan ke-47 juga berhasil dievakuasi secara berurutan pada pukul 01:46 dan 01:53 WIB."Proses demi proses dilakukan dengan hati-hati, mengingat banyaknya material bangunan yang masih menutupi area pencarian," kata Nanang.Kemudian, tim menemukan korban ke-48 pada pukul 02:37 WIB, kemudian korban ke-49 pada pukul 03:00 WIB. Tak lama setelah itu, korban ke-50 berhasil dievakuasi pada pukul 03:24 WIB. Semua penemuan pada Minggu (5/10) dini hari berada di sektor A3.“Tim SAR perlu mengangkat puing-puing reruntuhan, memotong rangka-rangka, baru kemudian bisa mengevakuasi korban dari timbunan material,” jelas Nanang.Dalam prosesnya, lanjutnya, tim SAR gabungan menggunakan alat berat dan peralatan ekstrikasi untuk melakukan evakuasi.Lebih lanjut, Nanang menambahkan penggunaan alat berat sempat dihentikan sementara untuk memberi ruang bagi petugas yang melakukan pemotongan besi dan pengangkatan manual demi faktor keselamatan.Setelah berhasil dievakuasi, seluruh jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.Dari hasil temuan terbaru tersebut, total korban runtuhnya mushalla Ponpes Al Khoziny mencapai 141 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang selamat, dan 37 orang lainnya meninggal.