Ilustrasi Norwegia Foto: Tomas Marek/ShutterstockBagi sebagian orang, pensiun tak hanya jadi momen untuk beristirahat. Tak sedikit dari mereka yang ingin menikmati pengalaman baru dengan bepergian ke luar negeri atau tinggal di negara lain. Bahkan, baru-baru ini terungkap negara-negara terbaik untuk pensiun. Dilansir Travel and Leisure, laporan Global Retirement Index 2025 baru saja merilis daftar negara terbaik untuk pensiun. Ilustrasi menua. Foto: Jose Luis Pelaez Inc/Getty ImagesDari 44 negara maju yang dievaluasi berdasarkan keterjangkauan, kesehatan, serta keamanan hidup pasca-pensiun, Norwegia keluar sebagai juaranya.Negara nordik ini dinobatkan sebagai negara terbaik di dunia untuk pensiun, berkat kualitas hidup, sistem kesehatan, dan tingkat kesetaraan sosialnya yang tinggi.Dalam laporan tersebut, Norwegia mencatat skor tertinggi di kategori kesejahteraan material, berada di posisi kedua dalam kualitas hidup, dan keempat di bidang kesehatan. Selain itu, Norwegia masuk lima besar dunia dalam kualitas udara, air, serta sanitasi.Destinasi Impian bagi LansiaIlustrasi pensiun. Foto: Westend61/Getty ImagesBagi para pelancong maupun ekspatriat lansia, Norwegia menawarkan lebih dari sekadar sistem sosial yang kuat.Lanskap alamnya yang dramatis mulai dari fjord yang megah, pegunungan bersalju, hingga aurora borealis yang menari di langit menjadikannya sebagai destinasi wisata sekaligus tempat tinggal yang ideal.Tak heran, Norwegia juga konsisten berada di daftar negara paling bahagia di dunia.“Norwegia kembali ke posisi teratas pada 2025, didorong oleh hasil kesehatan yang baik, tingkat pengangguran rendah, dan kesetaraan pendapatan yang tinggi,” ungkap laporan tersebut.Ilustrasi lansia, kakek dan nenek. Foto: ShutterstockMeski demikian, pindah dan menetap jangka panjang di Norwegia bukan perkara mudah. Izin tinggal hanya diberikan dalam kondisi tertentu, misalnya reuni keluarga atau pekerjaan. Hal ini membuat sebagian warga negara asing, termasuk dari Amerika Serikat yang hanya berada di peringkat 21 indeks, kesulitan untuk benar-benar menetap di sana.Namun, tren wisata pensiun (retirement tourism) semakin berkembang, di mana banyak lansia yang memilih untuk tidak tinggal permanen, melainkan menghabiskan waktu beberapa bulan di Norwegia untuk menikmati sistem kesehatan yang prima, serta lingkungan yang bersih dan aman.Eropa Mendominasi, AS TertinggalIlustrasi Sungai Nore di Irlandia. Foto: Roy Harris/ShutterstockSelain Norwegia, daftar 10 besar negara terbaik untuk pensiun tahun ini didominasi Eropa. Di mana Irlandia berada di posisi kedua, disusul Swiss di peringkat ketiga, Islandia di posisi keempat, dan Denmark kelima. Australia menjadi satu-satunya negara non-Eropa yang masuk 10 besar.Laporan juga mencatat lima kekhawatiran utama yang dihadapi generasi pensiunan global, termasuk kurangnya tabungan, inflasi, potensi berkurangnya manfaat pensiun, serta biaya kesehatan jangka panjang.