Kabar gembira bagi para penggemar thriller hukum! Pemenang Emmy, Jason Bateman, resmi kembali ke kursi sutradara untuk proyek film terbaru Universal Pictures: adaptasi novel bestseller karya John Grisham, The Partner. Menariknya, aktor papan atas Tom Holland tidak hanya bertindak sebagai produser, tapi juga berpeluang memerankan peran utama sebagai pengacara pemberontak Patrick Lanigan. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh Deadline sore kemarin, dan langsung menjadi sorotan di kalangan pecinta film Hollywood.Bateman, yang dikenal lewat perannya sebagai Marty Byrde di serial Netflix Ozark, akan menyutradarai sekaligus menjadi eksekutif produser melalui banner Aggregate Films-nya. Ia bekerja sama dengan mitra produksinya, Michael Costigan. Sementara itu, Rideback—rumah produksi di balik sukses The LEGO Movie dan Aladdin—mengamankan hak adaptasi novel tahun 1997 itu. Mereka menunjuk Graham Moore, pemenang Oscar untuk naskah The Imitation Game, untuk menulis skenario. Produser Rideback, Jonathan Eirich, serta eksekutif produser Nick Reynolds, turut bergabung. Tom Holland sendiri akan memproduksi melalui Billy 17 bersama saudaranya Harry Holland dan Will South, sementara John Grisham dan agennya David Gernert juga menjadi eksekutif produser.Ini bukan pertama kalinya Bateman menunjukkan bakatnya di balik layar. Ia pernah dinominasikan DGA dan memenangkan Emmy untuk penyutradaraan episode Ozark pada 2019. Sebelumnya, Bateman menyutradarai film Bad Words (2013) dan The Family Fang (2015). Saat ini, ia sedang sibuk dengan serial Netflix Black Rabbit—di mana ia juga berperan utama dan menyutradarai—serta proyek HBO DTF St. Louis. The Partner akan menjadi film fitur ketiga Bateman sebagai sutradara, tapi proyek ini berpotensi menjadi yang paling bergengsi baginya, mengingat daya tarik audiens fanbase Grisham yang sudah teruji.Cerita The Partner diadaptasi dari novel Grisham yang terbit 1997, yang sempat mandek di pengembangan selama bertahun-tahun—bahkan pernah dipegang New Regency, rumah produksi di balik adaptasi klasik seperti A Time to Kill, The Client, dan Runaway Jury. Kisahnya berpusat pada Patrick Lanigan (kemungkinan diperankan Holland), seorang pengacara muda ambisius di firma ternama Biloxi, Mississippi. Patrick memalsukan kematiannya dalam kecelakaan mobil untuk mencuri US$90 juta (sekitar Rp1,4 triliun) dari klien firma korupnya. Ia kabur ke Amerika Selatan, membangun kehidupan baru penuh cinta dan kebahagiaan—sampai masa lalunya mengejar. Klien yang dirugikan menyadari pencurian itu dan melancarkan perburuan tanpa ampun. Patrick terpaksa menghadapi bukan hanya kejahatannya, tapi juga keluarga yang ditinggalkannya: istri dan bayi perempuannya.Proyek ini menandai adaptasi film pertama dari karya Grisham sejak 2004, ketika Skipping Christmas diubah menjadi Christmas with the Kranks. Grisham memang ikon Hollywood era 90-an dan awal 2000-an, dengan film-film seperti The Firm (dibintangi Tom Cruise), The Pelican Brief, A Time to Kill, dan Runaway Jury yang meraup sukses box office miliaran dolar. Kini, dengan sentuhan Bateman yang mahir menggambarkan ketegangan moral seperti di Ozark, dan energi muda Holland—yang terkenal sebagai Spider-Man di Marvel—The Partner berpotensi menghidupkan kembali genre thriller hukum di era superhero.Belum ada jadwal produksi pasti, tapi kesepakatan akhir sedang digarap. Bagi Holland, ini bisa jadi langkah cerdas pasca-kesuksesan Spider-Man: Brand New Day, di mana ia baru saja pulih dari cedera ringan di lokasi syuting. Sementara Bateman, melalui podcast Smartless-nya bareng Will Arnett dan Sean Hayes, kemungkinan akan bercerita seru soal proyek ini. Apakah The Partner akan jadi hit baru ala Grisham? Kita tunggu saja aksi “pengacara penipu” Holland di layar lebar!The post The Partner: Duet Epik Tom Holland dan Jason Bateman untuk Novel Klasik Grisham appeared first on Cinemags.