Presiden AS Donald Trump. (Wikimedia Commons/The White House/Daniel Torok)JAKARTA - Kelompok militan Palestina Hamas akan menghadapi kehancuran total jika tetap ingin berkuasa di Jalur Gaza, kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump, di tengah upaya gencatan senjata dan proposal perdamaian yang diinisiasinya."Kehancuran Total!" kata Trump kepada Jake Tapper dari CNN ketika ditanya melalui pesan teks mengenai apa yang akan terjadi jika Hamas bersikeras tetap berkuasa, seperti dikutip 6 Oktober.Lebih jauh Tapper menanyakan mengenai interpretasi Senator Lindsey Graham atas tanggapan Hamas, terhadap proposal Presiden Trump, bahwa kelompok itu secara efektif telah menolak rencana tersebut dengan bersikeras "tidak ada perlucutan senjata, menjaga Gaza di bawah kendali Palestina, dan mengaitkan pembebasan sandera dengan negosiasi.""Kita akan tahu. Hanya waktu yang akan menjawabnya," jawab Presiden Trump saat ditanya apakah interpretasi itu salah.Presiden Trump mengatakan Ia mengharapkan kejelasan "segera" mengenai apakah Hamas benar-benar berkomitmen pada perdamaian."Ya, Bibi," kata Trump ketika ditanya apakah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sepenuhnya mendukung penghentian kampanye pengeboman di Gaza dan mendukung visi presiden yang lebih luas.Ia menambahkan, dirinya berharap usulan gencatan senjatanya akan menjadi kenyataan dan menekankan sedang bekerja keras untuk mencapainya.Jumat pekan lalu, Presiden Trump mengatakan Hamas telah menanggapi secara positif proposal 20 poinnya yang bertujuan untuk mengakhiri konflik. Berbicara dalam sebuah video yang diunggah di Truth Social, Trump menyebutnya sebagai "hari besar," dan menggambarkan perkembangan tersebut sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya."