Foto: IstimewaJAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatan signifikan jumlah pengguna LRT Jabodebek yang mencapai 57.993 pengguna pada akhir pekan kemarin. Jumlah pengguna tersebut mengalami kenaikan sebesar 41 persen dibandingkan rata-rata pengguna akhir pekan selama bulan September 2025 sebanyak 41.006 pengguna. Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochammad Purnomosidi mengatakan bahwa kenaikan ini ini dipicu oleh kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) di kawasan Monas, Jakarta. “HUT TNI mendorong banyak warga menggunakan layanan LRT Jabodebek untuk menuju dan kembali dari area kegiatan tersebut, sehingga jumlah pengguna meningkat sepanjang hari,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 6 Oktober. Adapun tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi yakni Stasiun Dukuh Atas BNI sebanyak 13.315 pengguna tap in dan 13.523 pengguna tap out. Kemudian, Stasiun Harjamukti sebanyak 7.386 pengguna tap in dan 7.426 pengguna tap out. Lalu, Stasiun Cikoko sebanyak 5.534 pengguna tap in dan 5.471 pengguna tap out. “Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi karena didukung integrasi dengan moda transportasi lain seperti Transjakarta dan Commuter Line, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat menuju pusat kota,” jelasnya. Sementara, Stasiun Harjamukti didominasi pengguna dari arah Cibubur dan sekitarnya, sedangkan Stasiun Cikoko menjadi titik transit bagi pengguna yang melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line di Stasiun Commuter Line Cawang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan LRT Jabodebek untuk mendukung kelancaran mobilitas selama kegiatan HUT TNI dan libur akhir pekan,” tuturnya.Purnomosidi mengatakan antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa LRT Jabodebek semakin menjadi pilihan transportasi modern yang efisien, nyaman, dan andal untuk bepergian di kawasan Jabodebek.“KAI akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, memastikan aspek keselamatan dan ketepatan waktu tetap terjaga, serta meningkatkan kesiapan operasional dalam menghadapi lonjakan pengguna di momen-momen tertentu,” ucapnya.