Proses evakuasi di reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo (Dok. ANTARA)SIDOARJO - Tim Basarnas kembali mengevakuasi dua korban meninggal di lokasi reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Satu jenazah diamankan beserta satu bagian tubuh dari korban lainnya."Dua korban berhasil dievakuasi. Satu bagian tubuh dan satu jenazah berhasil diangkat dari sektor A3," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit di Sidoarjo, mengutip ANTARA pada Minggu, 5 Oktober.Dengan dievakuasinya dua jenazah tersebut, jumlah korban tercatat 143 orang dengan korban meninggal dunia mencapai 39 jiwa.Pada Sabtu, 4 Oktober siang, Nanang mengungkap proses evakuasi berhasil mengangkat 23 jenazah dalam kurun waktu 24 jam. Dengan kondisi seperti ini, diperkirakan proses evakuasi akan selesai sepenuhnya pada esok hari."Dari data yang dihimpun Basarnas berdasarkan laporan keluarga korban, masih terdapat 23 korban yang dinyatakan belum ditemukan. Artinya, dengan kondisi sekarang, secara matematis besar evakuasi dapat selesai besok Senin siang," lanjut Nanang.Akan tetapi sampai saat ini data jumlah korban yang belum dievakuasi belum dapat dipastilkan. Hal itu lantaran belum ada pihak yang bisa mengonfirmasi jumlah pasti korban yang masih tertimbun di reruntuhan.Nanang juga menyampaikan proses pengangkatan puing-puing reruntuhan telah mencapai 75 persen. Proses evakuasi masih berjalan di sektor A1 dan A2 sampai berita ini ditulis.