BRIN: Meteor yang Terlihat di Langit Cirebon Jatuh di Laut Jawa

Wait 5 sec.

Ahli astronomi dari BRIN, Prof Thomas Djamaluddin Foto: BRIN TVPeneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Professor Thomas Djamaluddin menyimpulkan cahaya dan dentuman yang terdengar di wilayah Cirebon, Jawa Barat ada Minggu (5/10) malam adalah meteor. Ia memprediksi benda langit itu jatuh di laut. “Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon. Meteor jatuh di Laut Jawa,” kata Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin kepada kumparan, Minggu (5/10).Thomas menjelaskan, kesimpulan tersebut diperoleh dari hasil analisis terhadap sejumlah kesaksian warga dan data dari BMKG.Suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api muncul di langit Cirebon, Minggu (5/10/2025). Foto: Dok. Istimewa“Analisis berdasarkan kesaksian adanya dentuman yang terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon, terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon (ACJM) pada pukul 18:39 WIB,” jelas Thomas.“Ada yang menyaksikan bola api yang meluncur, dan ada rekaman CCTV pukul 18:35 WIB,” tambahnya.Sebelumnya, warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dikejutkan oleh terdengarnya suara dentuman keras yang disertai cahaya menyerupai bola api pada Minggu (5/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Benda menyerupai bola api itu terlihat melintas di langit daerah Kecamatan Lemahabang dan sekitarnya, membuat warga heboh dan penasaran.BMKG masih mengumpulkan data dan informasi terkait kejadian tersebut. Hingga kini, belum dapat disimpulkan soal sumber suara dan juga cahaya yang dilihat warga itu.‎‎Dari hasil pemantauan sementara, BMKG belum mencatat adanya aktivitas meteorologis di wilayah Cirebon pada waktu kejadian. Citra satelit menunjukkan kondisi langit dalam keadaan cerah berawan.