Hingga Senin 6 Oktober 2025, jumlah korban tewas akibat runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang telah dievakuasi kian meningkat, sementara tim pencari dan penyelamat gabungan terus berupaya mencari lebih dari 12 orang yang masih dinyatakan hilang. Saat ini total korban insiden tersebut sudah mencapai 158 orang ditambah dengan 5 bagian tubuh yang belum teridentifikasi. 104 korban dinyatakan selamat dan 54 orang dinyatakan meninggal dunia. Seluruh jenazah yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh tim Disaster Victim Identification (DVI). Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menyampaikan hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung oleh sejumlah petugas gabungan. Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan seluruh proses pembersihan dapat diselesaikan pada hari ini, Senin, 6 Oktober 2025. Dengan demikian, operasi pencarian dan penyelamatan korban runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, secara keseluruhan diharapkan segera berakhir.