Kapal Selam KSOT 008 (tangkapan layar setpres)JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperkenalkan kapal selam baru buatan anak bangsa yakni KSOT-008 dalam perayaan HUT ke-80 TNI yang digelar di Monas, Jakarta, Minggu, 5 Oktober.Sebagai pembuka defile, material-material tempur TNI melintas di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dan warga masyarakat. Meliputi motor kawal dengan formasi angka 80 yang menandakan HUT ke-80 TNI oleh polisi militer.Kemudian melintas 100 unit sepeda motor TNI yang digunakan sehari-hari oleh personel Babinsa TNI. Dilanjutkan, pengenalan alutsista baru otonom tanpa awak KSOT-008 yang merupakan hasil karya anak bangsa produksi PT PAL."Merupakan hasil karya anak bangsa yang akan memperkuat alutsista TNI. Kapal selama otonom tanpa awak, memiliki spesifikasi diantaranya mampu menjelajah di bawah permukaan laut dengan waktu 72 jam," sebut pembawa acara."Kecepatan jelajah maksimal 20 knot, melebihi jangkauan maksimum 200,03 mil, dilengkapi alat navigasi yang canggih," sambungnya.Diikuti empat kendaraan taktis (Rantis) command center yang digunakan sebagai pengendali operasi kapal selama otonom.Menyusul defile alutsista TNI drone TNI, dan kendaraan taktis TNI lainnya baik kendaraan militer perang maupun selain perang.Selama defile ini, Presiden Prabowo memberikan sikap hormat dari mimbar kehormatan.Seperti diketahui, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober. HUT ke-80 TNI ini mengangkat tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju". Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, bawa slogan "TNI Prima" menggambarkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi pertahanan ini senantiasa profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.Sementara, "TNI Rakyat" merujuk pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional, sekaligus tentara nasional. Adapun "Indonesia Maju" berarti TNI tidak hanya memperkuat kemampuan tempur, tetapi juga mendukung program nasional melalui operasi militer selain perang (OMSP).Sebanyak 133.000 personel TNI dilibatkan dalam dalam acara puncak peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar di silang Monas hari ini. Selain 133.000 personel TNI, 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) juga akan diturunkan untuk parade, defile, dan demonstrasi keterampilan prajurit dari matra darat, laut, dan udara.