Kremlin: Tak Ada Alasan Salahkan Rusia di Balik Teror Drone Eropa

Wait 5 sec.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/© Peter Kovalev/TASSJAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan tidak ada alasan untuk menyalahkan Rusia atas serangkaian insiden penemuan drone di sejumlah negara Eropa dalam beberapa pekan terakhir.Peskov menyampaikan hal itu pada Senin, 6 Oktober, setelah media di Denmark, Norwegia, dan Jerman melaporkan adanya pesawat nirawak (drone) tak dikenal di dekat bandara, yang sebagian dikaitkan dengan Rusia.“Sekali lagi, tidak ada alasan untuk menyalahkan Rusia atas hal ini. Saya baru saja membaca laporan bahwa seorang penggemar penerbangan lokal ditangkap di salah satu kota di Eropa karena sedang menguji drone,” kata Peskov dilansir ANTARA dari Sputnik, Senin, 6 Oktober. “Drone tak dikenal itu terlihat, menimbulkan kepanikan, lalu ternyata pelakunya warga lokal tanpa hubungan apa pun dengan Rusia. Itu hanya contoh kecil dan terisolasi, tetapi tampaknya kita perlu memperluas cara pandang,” lanjutnya.Menurut Peskov, banyak politiius di Eropa kini cenderung menuding Rusia atas berbagai peristiwa tanpa bukti yang jelas.“Situasi dengan drone ini, paling tidak, bisa disebut sebagai hal yang aneh,” ujarnya.Sebelumnya, Bandara Internasional Munich di Jerman menghentikan sementara seluruh penerbangan pada Kamis malam setelah beberapa kali terdeteksi drone di area udara bandara, kata pengelola bandara dalam pernyataannya, Jumat (3/10). Gangguan tersebut menyebabkan 17 penerbangan keberangkatan dibatalkan dan 15 penerbangan kedatangan dialihkan ke Stuttgart, Nuremberg, Wina, dan Frankfurt, berdampak pada sekitar 3.000 penumpang.Insiden di Munich itu menambah daftar gangguan wilayah udara di beberapa negara Uni Eropa, termasuk Polandia, Rumania, Latvia, Estonia, dan Denmark.Moskow menegaskan tidak terlibat dalam serangkaian pelanggaran udara tersebut dan menyebut tuduhan itu sebagai upaya memperkeruh hubungan antara Rusia dan negara-negara Eropa.