Toyota Harap Kebijakan Baru untuk Dukung Pemulihan Industri Otomotif Indonesia

Wait 5 sec.

Produksi Toyota Yaris Cross di Karawang Plant 2 Foto: Gesit Prayogi/kumparanProses manufaktur secara lokal memberikan dampak signifikan terhadap industri otomotif nasional. Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily mengatakan, produk yang dilokalisasi memberikan efek domino lintas sektor.”Sebenarnya akan menciptakan multiplier effect. Jadi yang bertumpu bukan cuma industri otomotifnya, tapi juga industri pendukung, (komponen) first tier, second tier, third tier, diler, karoseri, logistik, itu semua akan bertumbuh,” buka Ernando di Astra Media Day, Selasa (23/9/2025).Ia menambahkan, saat ini Toyota telah melibatkan 350 ribu pekerja yang berada dalam ekosistemnya di Indonesia. Pihaknya turut mengharapkan kebijakan yang mampu membangkitkan industri di Indonesia.”Kami berharap policy yang diambil ke depannya lebih banyak, dan semoga salah satunya bisa segera membantu recovery industri di Indonesia,” sambungnya.”Sebagai pelaku otomotif, kami bersama dengan pemerintah dan stakeholder berkolaborasi agar industrinya bisa tumbuh kembali,” pungkasnya.Produksi Toyota Yaris Cross di Karawang Plant 2 Foto: Gesit Prayogi/kumparanMelemahnya industri otomotif nasional tercermin dari performa produksi Toyota Indonesia yang melambat. Pada Agustus 2025, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproduksi 42.864 unit, defisit 11,3 persen dari Juli di angka 48.315 unit. Begitu pula dari Agustus 2024 yang terkoreksi 9,5 persen dari 47.356 unit.Kendati demikian, PT TMMIN selaku perusahaan manufaktur Toyota di Indonesia telah mencatatkan produksi sebanyak 336.362 unit sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025. Naik 0,6 persen dari tahun lalu sejumlah 334.372 unit.Hasil tersebut berkontribusi 44,4 persen dari total produksi kendaraan roda empat secara keseluruhan di angka 757.220 unit pada periode tersebut. Produksi yang dilakukan di dalam negeri bukan hanya ditujukan untuk pasar domestik, melainkan juga memenuhi kebutuhan ekspor.Adapun kinerja ekspor TMMIN Januari-Agustus 2025 mencapai 114.280 unit, meningkat 6,8 persen dari capaian tahun sebelumnya sebanyak 107.051 unit. Sementara, pada Agustus 2025 Toyota mengirim 16.540 unit ke pasar global.