Marc Marquez dengan sendirinya akan memutuskan pensiun jika ada pebalap yang lebih kuat darinya (Instagram/@ducaticorse).JAKARTA - Pebalap Ducati, Marc Marquez, tak menampik dirinya bakal pensiun lebih dini dari MotoGP. Namun, ada satu syarat, yaitu harus ada pebalap yang lebih cepat dari dirinya.Hal ini diungkapkan oleh Livio Suppo, salah satu tokoh dunia MotoGP yang pernah bekerja sama dengan Marquez di Repsol Honda. Kata Suppo, Marquez akan pensiun begitu ada pebalap yang dianggapnya lebih cepat."Ketika dia menyadari ada seseorang yang lebih kuat darinya, dia akan berhenti. Marquez merasa tidak nyaman jika dia tidak menang," kata Suppo dilansir dari Motosan, Selasa, 23 September 2025.Musim ini Marquez akan menjuarai MotoGP. Meski masih ada enam seri balapan lagi, poin The Baby Alien nyaris tak terkejar lagi. Dia hanya butuh tambahan tiga poin.Jika Marquez memenangi gelar dalam seri MotoGP Jepang 2025 akhir pekan ini maka sembilan gelar juara dunia sudah berhasil diraihnya--enam di antaranya di MotoGP.Musim ini dominasi Marquez tak tertandingi karena ia bukan cuma unggul di balapan utama, melainkan juga di sesi Sprint Race. Performa impresif Marquez ini disebut Suppo karena pebalap lain tak selevel."Empat tahun terakhir, dengan segala hormat kepada pebalap lain, tidak ada keberuntungan. Mungkin semua orang terkejut melihat pebalap sekuat itu," katanya.Namun demikian, pernyataan Marquez untuk pensiun dini agaknya belum akan terwujud dalam waktu dekat. Soalnya, sejauh ini belum ada pebalap muda yang kualitasnya di atas Marquez.