iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max. Foto: AppleKasus pencopetan handphone (HP) staf Pemprov DKI Jakarta, Farhan Fauzan, saat acara Abang None Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jumat (26/9), masih bergulir. Setelah sempat viral, HP milik Farhan akhirnya dikembalikan oleh pelaku.Kasie Humas Polres Jakarta Pusat, Ipda Ruslan, membenarkan bahwa iPhone 13 Pro Max tersebut sudah kembali ke tangan korban.“Iya (korban) ke polsek kan bikin statement itu karena hp-nya sudah dikembalikan. Udah dikembaliin sama pelaku dikirim lewat kurir ke rumahnya,” kata Ruslan, Senin (29/9).Meski begitu, polisi menegaskan akan tetap memburu pelaku. “Meskipun ponsel dikembaliin kita tetap cari pelakunya lewat unit reskrim Polsek Menteng. Pelakunya tetap dicari walaupun gak bikin LP sama hp udah dikembaliin ke korban,” sambung Ruslan.Farhan, korban pencopetan, juga membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan HP-nya dikembalikan pada Sabtu (27/9).“Iya, sudah dikembalikan. Jadi prosesnya dikembalikan pakai kurir terus saya terima. Jadi ada orang yang menghubungi atau menjadi perantara antar pelaku sama saya,” kata Farhan.Menurutnya, pelaku sempat menghubungi lewat akun anonim Instagram untuk mengabarkan rencana pengembalian barang.“Intinya ada niatan baik dari pelaku karena sudah viral, ingin kembalikan handphone-nya. Saya awalnya disuruh ke alamat rumahnya, tapi saya gak mau. Akhirnya dikirim lewat kurir atau orang suruhan,” jelasnya.Farhan menambahkan kondisi HP masih baik, hanya saja casing berwarna kuning hilang.“Kondisi baik, hanya saja case gak ada. HP saya warna biru,” ungkapnya.Ia juga memastikan laporannya di kepolisian sudah dicabut setelah HP kembali.“Iya. Kemarin sudah ke Polsek, sudah clear. Dari kita masalahnya udah kelar, untuk masalah pelaku kita serahkan ke kepolisian,” pungkas Farhan.Sebelumnya, aksi pencopetan ini terjadi tepat di depan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno yang baru tiba di lokasi acara. Farhan saat itu tengah sibuk mengabadikan momen di tengah kerumunan hingga menjadi sasaran pelaku.Handphone Farhan yang ia taruh di saku baju, digasak oleh seorang pelaku yang mengenakan sweater berwarna gelap. HP tersebut kemudian diserahkan ke rekannya sesama copet. Setelah itu ia menghilang dari lokasi. Beruntung aksi itu terekam kamera hingga videonya viral.