Kader PPP Berkumpul di Kediaman Mardiono, Tegaskan Sah Sebagai Ketum Aklamasi

Wait 5 sec.

Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono berpidato dalam Pembukaan Muktamar ke-10 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta, Sabtu (27/9/2025). Foto: Aria Ananda/ANTARAPlt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan para pendukungnya berkumpul di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan. Mereka menolak hadir di acara syukuran Agus Suparmanto di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta, Minggu (28/9).Hal ini disampaikan oleh, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kepulauan Riau, Muhammad Fadhil.“Kami hari ini pengurus DPW dan DPC se-Kepri hadir di kediaman Pak Mardiono untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya beliau secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP 2025-2030,” kata Fadhil dalam keterangan tertulis Minggu (28/9).Fadhil menyebut, Kepri memiliki 17 peserta Muktamar dan semuanya solid berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum PPP Mardiono.“Ada 17 peserta muktamar dari kepri dan seluruhnya hadir saat ini bersama-sama dan pembukaan muktamar kemarin. Diluar itu, bukanlah kami. Mereka tidak terdaftar sebagai peserta muktamar,” ungkapnya.PPP Aceh juga tidak hadir dalam acara tasyakuran yang ia sebut digelar oleh kubu pemenangan Agus Suparmanto.“Dalam tasyakuran itu disebutkan bahwa hadirnya DPW-DPC PPP Aceh tidaklah benar. Kami solid DPW dan seluruh DPC se-Aceh ada sebanyak 25 suara berada di bawah kepemimpinan Ketum Pak Mardiono,” kata Ketua DPW Aceh Amiruddin.Selain DPW Kepri dan Aceh, tampak ada puluhan kader PPP lain yang juga berkumpul di kediaman Mardiono. Dalam sebuah foto yang diterima kumparan, tampak kader mengerumuni Mardiono yang menggunakan baju putih dan slayer berlambang bendera Palestina.Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy yang merupakan kubu Agus mengatakan klaim Mardiono terpilih aklamasi disampaikan di sebuah kamar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, bukan dalam agenda Muktamar."Tentu kami mengajak kepada seluruh pihak termasuk Pak Mardiono dan rekan-rekan yang menyatakan diri melalui sebuah kamar di lantai 10 Hotel Mercure telah terpilih secara aklamasi saya perlu menyampaikan bahwa ini bukan muktamar tetapi mau ngamar, jadi saya pertegas lagi ini bukan muktamar tapi mau ngamar," ujar Rommy saat Tasyakuran Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta, Minggu (28/9).Menanggapi hal ini Wakil Ketua Umum PPP periode 2020-2025, Amir Uskara, membantah hal itu.“Tidak benar aklamasi dilaksanakan di kamar hotel, itu konferensi pers setelah sidang aklamasi di ballroom hotel," kata Amir.Amir menyatakan, keputusan diambil di tengah situasi sidang yang ricuh terlebih telah ada korban luka-luka. Sehingga keputusan ini diambil dalam forum yang sah."Saya mengetuk palu setelah mendengar kata setuju di forum yang sah dan dihadiri langsung oleh muktamirin, maunya mereka kan memang ada korban dan membuat rusuh itu semua. Sudah mereka desain sejak awal, kami tidak ingin makin banyak korban,” ujarnya.