Ilustrasi Siri, chatbot dari Apple (foto: dok. apple ) JAKARTA - Apple tengah menguji ulang Siri dengan aplikasi chatbot internal mirip ChatGPT bernama Veritas. Setelah mengalami berbagai hambatan dan penundaan, Apple kini mencoba strategi baru untuk membangkitkan kembali asisten digitalnya. Menurut laporan Bloomberg, tim AI Apple mengembangkan aplikasi iPhone khusus untuk uji coba, dengan nama sandi Veritas — bahasa Latin yang berarti "kebenaran."Tidak seperti Siri, Veritas bekerja layaknya chatbot modern. Ia bisa mengingat percakapan sebelumnya, menindaklanjuti pertanyaan lama, serta mendukung interaksi yang lebih panjang dan mendalam. Format ini memungkinkan tim AI Apple menguji fitur baru dengan cepat dan minim hambatan, tanpa memperlambat proses pengembangan.Fokus utama uji coba saat ini adalah pencarian kontekstual. Artinya, Siri akan mampu menarik data pribadi pengguna — seperti email, pesan teks, hingga jadwal kalender — untuk memberikan jawaban yang lebih rinci dan personal.Namun, perjalanan Apple Intelligence sendiri tidak berjalan mulus. Saat peluncuran, fitur ringkasan notifikasi bermasalah sehingga sempat dinonaktifkan pada Januari 2025. Siri versi baru awalnya dijadwalkan hadir bersama iOS 18.4 pada Maret 2025, tetapi pembaruan tersebut hanya menghadirkan sebagian fitur Apple Intelligence, tanpa kehadiran Siri yang dijanjikan.Pada April, Apple akhirnya mengakui bahwa peluncuran Siri terbaru ditunda tanpa batas waktu. Untuk memperbaiki keadaan, Apple merombak kepemimpinan dengan mengganti kepala divisi Siri saat itu, John Giannandrea, dan menunjuk Mike Rockwell — yang sebelumnya memimpin tim Apple Vision Pro.Jika sesuai rencana, versi baru Siri yang diperkuat dengan teknologi Veritas akan resmi dirilis pada 2026.