Dasco Sebut Prabowo Akan Hadiri Puncak Munas VI PKS

Wait 5 sec.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menghadiri Munas VI PKS di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Minggu (28/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparanKetua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri puncak acara Munas VI PKS, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9) besok.Hal itu disampaikan Dasco usai menghadiri Munas VI PKS, di Hotel Sultan, Jakarta, yang dimulai pada hari ini, Minggu (28/9)."Kami mengucapkan selamat kepada sahabat Partai Keadilan Sejahtera, ya, yang telah menyelenggarakan Munas ke-VI dan telah selesai. Dan besok acara puncak akan diisi oleh Presiden RI Pak Prabowo Subianto," ujar Dasco kepada wartawan.Dalam kesempatan itu, Dasco menyinggung pidato yang disampaikan oleh Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, akan menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk oleh pemerintah.Adapun salah satu yang disampaikan oleh Almuzzammil dalam pidatonya yakni terkait gelombang aksi protes masyarakat sipil pada Agustus 2025 lalu mesti menjadi momentum introspeksi nasional."Dan dari apa yang disampaikan oleh Presiden PKS, tentunya juga menjadi perhatian kita semua, dan beberapa yang menjadi koreksi dan atensi yang harus kita jalankan bersama," ucap dia.Adapun Munas VI PKS tersebut bertemakan 'Kokoh Bersama, Majukan Indonesia'. Munas tersebut sekaligus untuk mengukuhkan pengurus PKS periode 2025-2030, baik di tingkat pusat maupun daerah.Presiden PKS Dorong Dialog Nasional Elemen BangsaPresiden PKS Almuzzammil Yusuf saat berpidato dalam agenda Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9/2025). Foto: Youtube/PKSTVDalam pidatonya, Almuzzammil Yusuf, mendorong adanya dialog nasional yang terbuka seluruh elemen bangsa. Ia menyebut, dialog itu perlu dilakukan demi perbaikan untuk bangsa Indonesia di masa depan."PKS menyerukan dilaksanakan dialog nasional yang terbuka untuk seluruh elemen bangsa, pemerintah, wakil rakyat, pejabat eksekutif, seluruh elemen masyarakat, dengan TNI dan Polri sebagai penjaga pertahanan dan keamanan, dengan para guru besar di universitas, para ulama, rohaniawan, budayawan, pimpinan ormas, pegiat LSM," ujar Almuzzammil."Dan terutama perwakilan generasi muda kita, untuk juga kita dengar aspirasi mereka, tidak lupa elemen grassroot kita, buruh tani, nelayan dan para pejuang nafkah di berbagai profesi lainnya, mari kita ciptakan forum yang hangat, terutama suara-suara yang selama ini kurang terdengar," jelas dia.Ia menekankan, dialog nasional tersebut juga momentum mempererat hubungan antara pemimpin dan rakyatnya."Inilah wujud kecerdasan kolektif, collective genius, sebagai satu bangsa inilah momentum merekatkan hubungan pemimpin dengan rakyatnya," ucap dia."Dan menguatkan peran representasi rakyat yang efektif dan produktif untuk kemajuan bangsa. Bersama kita membedah jantung persoalan dan menemukan solusi bersama untuk perbaikan bangsa ke depan," imbuhnya.Di hadapan para kadernya, Almuzzammil juga mengingatkan agar selalu siap menjadi mitra dialog dan kerja sama dengan seluruh elemen bangsa."Seluruh keluarga besar PKS mulai dari pengurus, anggota, hingga pejabat publik harus siap lahir dan batin untuk menjadi mitra dialog dan bekerja sama dengan semua elemen bangsa tanpa terkecuali," tutur dia."Siap berpartisipasi aktif, konstruktif, mendukung dan mensukseskan terwujudnya dialog kebangsaan tanpa syarat, demi kondisi bangsa yang lebih baik," paparnya.Ia juga menyinggung kondisi di Nepal yang berawal dari keresahan publik dengan kebijakan pemerintah hingga memicu gejolak sosial."Kita mewakafkan energi dan modal politik yang kita miliki untuk keberhasilan dialog berbangsa bernegara ini. Itu jauh lebih penting dari elektoral jangka pendek," kata Almuzzammil."Apa yang terjadi di Nepal harus menjadi pembelajaran bagi kita semua. Berbagai keresahan publik harus disikapi secara bijak, cepat, dan tepat oleh pemangku kepentingan," pungkasnya.Dalam acara itu, sejumlah elite parpol turut hadir. Mereka di antaranya Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, yang datang bersamaan dengan Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim.Kemudian, disusul oleh Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron; Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto; Ketum PKB Muhaimin Iskandar; Wakil Ketua Umum PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal; Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.Lalu, juga ada Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad; Sekjen Partai Golkar, Sarmuji; Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar.