China Bangun Sistem Infrastruktur Air "Terbesar dan Terlengkap" di Dunia

Wait 5 sec.

Ilustrasi proyek bendungan di China. (Wikimedia Commons/WQL)JAKARTA - China pada Hari Senin mengumumkan telah membangun sistem infrastruktur air "terbesar dan terlengkap" di dunia, dengan total investasi dalam proyek-proyek konservasi air selama periode 2021-25 diperkirakan akan melebihi 5,4 triliun yuan, lapor media pemerintah.Menteri Sumber Daya Air Li Guoying mengatakan total investasi selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-25) diperkirakan 1,6 kali lebih tinggi daripada periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-20), menurut Global Times, dikutip dari Anadolu 29 September.Sejak peluncuran Rencana Lima Tahun ke-14, China telah memulai 172 proyek air besar di seluruh negeri, yang mempercepat perbaikan tata letak, struktur dan integrasi infrastruktur airnya.Pada akhir tahun 2024, Negeri Tirai Bambu telah membangun 95.000 waduk, 200 proyek transfer air skala besar dan menengah 6.924 distrik irigasi, dan 318.000 kilometer (197.596 mil) tanggul, menciptakan apa yang digambarkan para pejabat sebagai sistem terdepan di dunia dalam hal skala, fungsionalitas dan cakupan populasi.Menteri Li juga menyatakan, China telah mengembangkan sistem untuk mengantisipasi banjir hingga bencana kekeringan.Menurut menteri tersebut, Tiongkok kini memiliki kapasitas tampung banjir waduk sebesar 185,6 miliar meter kubik, tanggul yang melindungi 660 juta orang, dan kapasitas penahanan banjir nasional sebesar 109 miliar meter kubik.Sejak dimulainya Rencana Lima Tahun ke-14, kerugian akibat banjir sebagai bagian dari PDB telah turun dari 0,28 persen menjadi 0,18 persen, kata Menteri Li.Pada akhir periode rencana di tahun 2025, jaringan air nasional diperkirakan akan mencakup 80,3 persen wilayah negara. Lahan pertanian irigasi diproyeksikan mencapai 72,7 juta hektar, sementara akses air keran pedesaan akan meluas hingga 96 persen dari populasi.