Foto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanFoto: Fitra Andrianto/kumparanHonda Spacy 125 lansiran 1987 menjadi sorotan di kalangan pecinta skuter klasik karena disinyalir hanya ada satu unit di Indonesia.Adega Anggayasta, Founder Kalcer Skuter sekaligus pemilik bengkel motor Rainbow Moto Builder bercerita, Skuter matik lawas ini dibawa masuk melalui Batam pada era 1980-an dan kini tampil segar setelah menjalani proses restorasi panjang yang memakan waktu hampir delapan bulan.Restorasi tersebut memerlukan usaha ekstra karena sebagian besar komponen asli harus dipesan langsung dari Jepang. Beberapa bagian penting seperti seher, blok atas, rantai keteng, dan fuel pump diganti baru, sementara sektor CVT diadaptasi dari Honda Vario dengan proses kustom khusus. Meski usianya lebih dari tiga dekade, motor ini masih menyimpan jarak tempuh rendah hanya sekitar 23 ribu kilometer. Statusnya sebagai unit CBU membuatnya tidak dilengkapi dokumen resmi, namun hal itu justru menambah nilai koleksi.Wujudnya yang unik serta sejarahnya membuat Honda Spacy 125 ini menjadi incaran para kolektor skuter klasik di Indonesia.Motor Honda Spacy 125 tahun 1987. Foto: Fitra Andrianto/kumparan