Pangkalan Angkatan Laut Rota, Spanyol. (Wikimedia Commons/U.S. Navy/Chief Mass Communication Specialist Nathan Carpenter)JAKARTA - Spanyol pada Hari Senin melarang transit pesawat dan kapal militer Amerika Serikat yang membawa senjata, amunisi, atau peralatan yang ditujukan ke Israel melalui pangkalannya di Rota (Cadiz) dan Moron de la Frontera (Sevilla), demikian dikonfirmasi oleh sumber yang mengetahui fungsi Komite Gabungan AS-Spanyol."Rota dan Moron bukanlah pintu belakang," kata sumber tersebut melansir Anadolu dari El Pais 30 September.Sumber yang meminta namanya tidak disebutkan tersebut menekankan, keduanya tetap menjadi pangkalan Spanyol yang berdaulat di bawah komando Spanyol dan semua aktivitas memerlukan izin Madrid.Langkah ini diambil ketika Washington terus memasok sebagian besar persenjataan yang digunakan Israel dalam serangannya di Gaza, tempat lebih dari 66.000 orang telah tewas.Para pejabat Spanyol tetap bersikap ambigu dalam pernyataan publik mereka, bersikeras Spanyol berkewajiban untuk menghormati perjanjian pertahanan bilateralnya dengan AS, tetapi juga mengklarifikasi pengiriman yang kontroversial, seperti senjata yang ditujukan untuk Israel, termasuk dalam pembatasan.Meskipun Spanyol tidak memeriksa kargo AS secara langsung, para pejabat berpendapat menyembunyikan transfer semacam itu akan merusak kepercayaan antar-sekutu.Mereka juga menunjukkan, besarnya volume pengiriman senjata ke Israel membuat penyembunyian menjadi tidak praktis.Salah satu contoh yang dikutip adalah pengiriman enam jet tempur F-35 ke Israel awal tahun ini, yang menghindari pangkalan Spanyol dan malah singgah di Azores sebelum menyeberangi Selat Gibraltar.Untuk diketahui, berdasarkan perjanjian kerja sama pertahanan tahun 1988, yang telah diamandemen beberapa kali, pasukan AS dapat beroperasi dari pangkalan Spanyol dengan syarat-syarat tertentu.Meskipun pesawat AS yang ditempatkan secara permanen di Spanyol menikmati kebebasan bergerak, semua pesawat lainnya harus meminta otorisasi terlebih dahulu.Pasal 25 perjanjian tersebut mengizinkan otorisasi triwulanan untuk penerbangan dukungan logistik tetapi secara eksplisit mengecualikan misi yang membawa "kargo atau penumpang kontroversial" untuk Spanyol, yang memerlukan persetujuan kasus per kasus.Prosedur operasional tahun 2011 semakin memperketat aturan, mewajibkan pengungkapan asal penerbangan, tujuan, dan deskripsi rinci tentang tujuan misi dan kargo.Pembatasan ini juga berlaku untuk operasi angkatan laut, di mana kunjungan ke pelabuhan harus diminta setidaknya lima hari sebelumnya.Meskipun Spanyol tidak menanyakan tentang senjata standar di atas kapal karena ketentuan era Perang Dingin, senjata nuklir tetap dilarang berdasarkan hukum Spanyol sejak referendum NATO 1986.Awal bulan ini, Departemen Luar Negeri AS menyebut sembilan langkah yang diumumkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Pedro Sanchez untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel sebagai "sangat memprihatinkan", termasuk penolakan wilayah udara Spanyol untuk penerbangan yang mengangkut material pertahanan ke negara tersebut.Para pejabat AS memperingatkan, pembatasan semacam itu "berpotensi membatasi operasi militer Amerika."Terlepas dari keluhan tersebut, para pejabat Spanyol menggarisbawahi Madrid berhak menolak otorisasi untuk pengiriman yang dianggap sensitif secara politis.