Populer: Purbaya Usul Tak Ada Wamenkeu Baru; Prabowo Bersih-bersih BUMN

Wait 5 sec.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) dan Thomas A. M. Djiwandono (kanan) saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTOMenteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengusulkan agar tak ada tambahan wakilnya, pengganti Anggito Abimanyu yang dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berita ini menjadi salah satu yang populer di kumparanBisnis, Senin (29/9). Isu lainnya yang ramai dibaca, soal Presiden Prabowo ingin bersih-bersih BUMN. Berikut rangkumannya.Purbaya Usul ke Prabowo Tak Ada Wamenkeu Baru Purbaya hingga saat ini belum membahas mengenai pengganti Anggito Abimanyu sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu). Purbaya akan mengusulkan kepada Prabowo agar tak ada Wamenkeu baru.Anggito meninggalkan posisi Wamenkeu karena terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. Dia sebelumnya menjabat Wamenkeu untuk fokus pada penerimaan negara, yakni pajak, bea cukai, hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)."Tapi kan kalau sekarang Pak Anggito pergi kan, mungkin Wamenkeu baru nggak ada kali ya? Saya akan ngusulin, saya aja yang megang dua-duanya, pajak sama bea cukai," ujar Purbaya saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (26/9).Prabowo Mau Bersihkan BUMNPrabowo menegaskan keinginannya untuk menata ulang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia memberi waktu tiga tahun bagi perusahaan pelat merah untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan kontribusi terhadap negara.Prabowo menyoroti praktik penyalahgunaan aset negara yang masih terjadi di sejumlah BUMN. Ia menyebut ada birokrat yang sengaja menyembunyikan aset hingga merugikan perusahaan."Saya perintahkan bersihkan itu BUMN. Kadang-kadang nekat-nekat mereka itu diberi kepercayaan negara, dia kira itu perusahaan nenek moyang. Perusahaan rugi dia tambah bonus untuk dirinya sendiri, brengsek bener itu," ujar Prabowo.