Rantai Pasok iPhone Apple di India Ciptakan 350.000 Lapangan Kerja

Wait 5 sec.

Ilustrasi karyawan Apple di India (foto: x @tim_cook)JAKARTA - Rantai pasok iPhone Apple di India telah berkembang pesat, menciptakan tenaga kerja sebanyak 350.000 orang hanya dalam lima tahun untuk memproduksi iPhone.Rantai pasok iPhone di China dikenal sangat besar, dengan ratusan ribu orang bergabung setiap tahun. Namun, meskipun butuh waktu puluhan tahun untuk membangunnya, Apple berhasil mengembangkan rantai pasok yang signifikan di India dalam waktu yang jauh lebih singkat.Sekarang, pada tahun kelima produksi di India, Apple telah meningkatkan skala rantai pasok lokal ke tingkat yang tinggi. Menurut pejabat pemerintah yang berbicara kepada Economic Times, Apple telah menjalin hubungan dengan hampir 45 perusahaan di India.Hubungan dengan pemasok komponen ini sangat berdampak pada angka ketenagakerjaan lokal. Sekitar 350.000 lapangan kerja telah tercipta melalui koneksi dengan pemasok di India, di mana pejabat menyatakan bahwa sekitar 120.000 di antaranya adalah pekerjaan langsung.Dampak Lebih Luas di IndiaDampak Apple di India sebenarnya lebih luas lagi. Angka tersebut belum termasuk ribuan lapangan kerja di lima pabrik iPhone yang beroperasi di wilayah tersebut.Daftar perusahaan yang terlibat dalam rantai pasok Apple di India mencakup perusahaan besar maupun kecil. Menurut seorang pejabat, ada 20 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) India dalam rantai pasok ini. Mereka bergabung dengan perusahaan besar seperti Tata Electronics, Avary, dan Titan Engineering and Automation.Beberapa di antaranya juga akan mengajukan permohonan untuk skema Produksi Terkait Insentif (Production-Linked Incentive/PLI) yang dimodifikasi, yang akan memperluas program ke produsen komponen.Skema PLI yang dimulai pada 2020 membantu Apple memajukan manufaktur di India dengan menawarkan insentif untuk meningkatkan skala produksi di wilayah tersebut. Lima tahun kemudian, seorang pejabat menyatakan bahwa sekitar satu dari lima iPhone yang diproduksi di dunia dibuat di India.Meskipun Apple awalnya melibatkan beberapa perusahaan China untuk membangun rantai pasok India, ada beberapa kendala. Bentrokan antara tentara India dan China pada 2020 mendorong pergeseran ke penggunaan lebih banyak perusahaan non-China, meskipun China berupaya mempertahankan posisinya sebagai basis produksi utama Apple.Redistribusi ProduksiPergeseran Apple ke India adalah bagian dari upaya untuk melindungi produksinya dari peristiwa global. Pada 2020, hal ini terlihat dari dampak COVID-19 pada pabrik-pabrik di China, serta aturan yang diterapkan untuk memerangi pandemi. Ancaman finansial juga menjadi masalah, dengan isu geopolitik seperti perang dagang berulang antara AS dan China serta situasi tarif impor AS saat ini yang menimbulkan ketidakpastian dalam ekosistem.India menjadi semacam polis asuransi. Jika produksi di China terganggu atau pengiriman iPhone produksi China ke pasar tertentu bermasalah, operasi di India dapat mengambil alih dan mengatasi masalah tersebut.