SAR: Golden Time Korban Bangunan Ponpes di Sidoarjo yang Runtuh Akan Lebih Lama

Wait 5 sec.

Petugas Basarnas melihat bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTOTim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi korban yang masih terjepit di bangunan Ponpes Al-Khoziny yang runtuh.Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan golden time untuk pencarian korban sebenarnya selama 3 hari mulai hari pertama insiden tersebut.Golden time merupakan periode waktu kritis di mana tindakan cepat dan tepat memiliki dampak sangat besar pada hasil akhir seseorang baik dalam kondisi medis darurat."Untuk golden time-nya sebenarnya 3 hari ya. Dalam kondisi kalau mereka itu tidak dapat asupan minuman maupun makanan," kata Nanang kepada wartawan, Selasa (30/9).Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, di posko crisis center asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanNamun, kata Nanang, petugas SAR berhasil menemukan sebagian korban yang masih terjepit dalam kondisi hidup. Sehingga, petugas bisa menyuplai makanan, minuman hingga oksigen kepada para korban yang masih terjepit.Dengan demikian, golden time pencarian para korban ini dimungkinkan menjadi lebih lama.Foto udara bangunan mushalla yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO"Tapi dari proses yang yang ada kami, memang saat ini kan kami dari kemarin kami fokus ke korban-korban yang memang masih dalam kondisi hidup. Hanya kami belum bisa mengakses ke atau menjangkau korban," ucapnya."Kemudian kami berusaha untuk membuat akses ke sana. Akses-akses awal kami kemudian memberikan oksigen dan memberikan minuman dan makanan. Nah, artinya dengan kami memberikan tambahan ketahanan hidup buat mereka tentunya akan life timenya akan lebih lama ya, jadi seperti itu," lanjutnya.