Ilustrasi pasien kanker. (Pexels)JAKARTA - Kanker merupakan salah satu penyakit berbahaya yang membutuhkan pengobatan jangka panjang. Bagi penderita kanker, menjalani hidup akan terasa sangat sulit karena harus melakukan berbagai macam pengobatan dan aktivitas sehari-hari yang terbatas.Oleh karena itu, peran keluarga dan orang terdekat sangat penting untuk memberikan dukungan pada penderita kanker. Namun, mendampingi anggota keluarga yang menjalani pengobatan kanker juga sebenarnya tidak mudah.Dengan itu, Dokter Spesialis Hematologi dan Onkologi Medik MRCCC, Dr.dr Jeffry Beta Tenggara, SpPD-KHOM, menganjurkan agar mendampingi anggota keluarga yang sakit kanker dengan penuh kesabaran."Sebagai keluarga ya ini jadi latihan menguji kesabaran,” ungkap Dokter Jeffry, di Jakarta, pada Selasa, 30 September 2025.Kesabaran sangat diperlukan karena pasien kanker yang menjalani pengobatan biasanya dalam keadaan mental yang tidak stabil. Ini dikarenakan mereka harus sering mengunjungi rumah sakit untuk melakukan serangkaian pengobatan."Karena kalau orang lagi kemo itu, bukan fisiknya saja yang capek, mentalnya juga capek, karena akan keluar masuk rumah sakit,” tuturnya."Kadang kita juga akan menghadapi keluarga kita yang sedang menjalani pengobatan out of nowhere marah-marah, ngomel, karena emosionalnya itu naik dan turun,” tambahnya.Dokter Jeffry mengatakan bahwa sebagai keluarga yang mendampingi harus lebih sabar, demi menjaga kesehatan mental sang pasien juga. Ia menganjurkan agar selama mendampingi tidak mengikuti naik turunnya emosi dari pasien, agar proses pendampingan pengobatan tetap berjalan baik dan tidak membuat pasien merasa menjadi beban."Jadi kita sebagai keluarga ya kita harus bisa lebih sabar. Jangan mengikuti irama (emosi) keluarga kita yang sedang menjalani pengobatan kanker,” pungkas Dokter Jeffry.