Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, (ANTARA)YOGYAKARTA – Tahukah Anda Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bermarkas di Amerika Serikat, tepatnya ada di Midtown Manhattan di New York City. Sebagian masyarakat mungkin mempertanyakan kenapa markas PBB di Amerika padahal kedua pihak tersebut seringkali bersilang pendapat terutama berkaitan dengan konflik Israel dan Palestina. Arikel ini akan memberikan penjelasannya untuk Anda.Sejarah Kenapa Markas PBB di AmerikaDilansir dari media pemberitaan Slate, salah satu alasan mengapa banyak negara bersepakat untuk memilih Amerika Serikat sebagai markas utama PBB adalah karena negara tersebut dinilai lebih stabil dibanding Eropa.Sejarah pembentukan PBB diawali dari kesepakatan negara-negara setelah Perang Dunia II. Organisasi tersebut dibentuk dengan maksud untuk menjaga perdamaian dunia. Setelah terbentuk, pertanyaan yang muncul adalah di mana lokasi yang ideal untuk organisasi tersebut?Beberapa negara besar Eropa seperti Inggris, Prancis, Belanda, dan Kanada, awalnya mendorong agar organisasi tersebut bermarkas di benua Eropa. Sayangnya usulan itu ditentang karena Eropa masih terpuruk akibat perang.Sedangkan negara lain yang tergabung di Amerika Latin, Asia, dan bahkan Uni Soviet, mendukung agar PBB bermarkas di Amerika Serikat. Mereka menilai, AS lebih stabil dan aman. Bahkan AS jadi simbol “Dunia Baru” yang menjanjikan.Dalam buknya yang berjudul Capital of the World: The Race to Host the United Nations, Charlene Mires menjelaskan bahwa Uni Soviet sangat mendukung rencana pendirian markas PBB di AS. Mereka menilai bahwa dunia lama—negara Eropa—dinilai telah mendapatkan gilirannya. Giliran dunia baru yang jadi perhatian.Setelah semua bersepakat memilih AS sebagai markas PBB, berbagai kota di negara tersebut berlomba-lomba mengajukan diri jadi tuan rumah. Beberapa kota yang pernah diwacanakan sebagai markas PBB seperti San Francisco, Philadelphia, dan pada akhirnya dipilihlah New York kawasan Turtle Bay di Manhattan.Pemilihan New York sebagai kantor utama PBB adalah karena memiliki infrastruktur yang memadai. Selain itu ada dukungan finansial yang datang yakni dari filantropi Amerika Serikat, John D. Rockefeller Jr.. Kala itu ia memberikan donasi sebesar $8,5 juta untuk membeli lahan yang akan didirikan sebagai kantor PBB.Pembangunan Markas PBB di New YorkDalam History of United Nations Headquarters yang diunggah di situs resmi PBB dijelaskan bahwa keputusan resmi penempatan markas PBB di New York dibuat melalui Sidang Umum pertama. Sidang tersebut digelar di London pada 14 Februari 1946. Akan tetapi pada 10 Desember 1945, Kongres AS telah lebih dulu mengundang PBB untuk mendirikan markas permanen mereka di negara tersebut.Setelah lokasi ditentukan, dibentuklah dewan arsitek yang di dalamnya beranggotakan 10 orang yakni Nikolai G. Bassov (Soviet Union), Gaston Brunfaut (Belgia), Ernest Cormier (Kanada), Le Corbusier (Prancis), Liang Seu-Cheng (China), Sven Markelius (Swedia), Oscar Niemeyer (Brasil), Howard Robertson (Inggris), G.A. Soilleux (Australia), dan Julio Vilamajó (Uruguay).Proses pembangunan gedung PBB sendiri dimulai pada tahun 1947. Sedangkan staf PBB pertama kali berkantor di Amerika Serikat adalah pada tahun 1950.Itulah informasi terkait kenapa markas PBB di Amerika. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.