ID. AURA , mobil konsep kerja sama FAW-Volkswagen yang dikenalkan akhir Maret 2025 di Shanghai. (Foto: Volkswagen)JAKARTA - Sejak menggandeng FAW, Volkswagen terus memperkuat eksistensinya di pasar otomotif China dengan memasarkan berbagai model, termasuk yang khusus dibuat untuk pasar tersebut.Menariknya, raksasa otomotif asal Jerman ini berencana mengubah strategi baru, di mana akan memasarkan beberapa model mobil yang lahir di China untuk pasar luar negeri, termasuk Timur Tengah.Mengutip dari laman Carscoops, Jumat, 26 September, langkah ini menandai perubahan yang awalnya menghadirkan mobil buatan China untuk China, ke berbagai negara dan menunjukkan keyakinan dapat juga memikat pelanggan di wilayah lain.Model pertama yang akan diekspor VW dari China adalah sedan Magotan dan Sagitar. Kedua model ini memiliki banyak kesamaan, meskipun Magotan jauh lebih panjang dan didasarkan pada VW Passat generasi terbaru yang dijual di Eropa.Penjualan kedua model ini akan dimulai di Timur Tengah pada bulan November. Ada kemungkinan keduanya akan diberi nama Passat dan Jetta meskipun belum dikonfirmasi oleh perusahaan.Selain sedan-sedan ini, VW dan FAW telah mengonfirmasi bahwa model-model berlogo Jetta juga akan dipasarkan di luar negeri pada tahap selanjutnya, dengan negara-negara Asia Tengah sebagai prioritas utama.Setiap model ekspor telah dimodifikasi untuk memenuhi persyaratan pasar luar negeri, meskipun detail mengenai apakah mesin spek China akan digunakan masih belum diumumkan.VW masih bungkam mengenai rencananya, tetapi pada akhir Agustus, mereka sempat mengonfirmasi bahwa perubahan besar sedang terjadi pada merek Jetta. Produsen mobil tersebut akan memperkenalkan empat NEV di bawah merek Jetta.Keempat model tersebut akan "ditujukan untuk pasar pemula", dan selain kendaraan listrik murni, VW juga akan melengkapinya dengan sistem bantuan pengemudi canggih.