Ilustrasi perut buncit (Pexels/Kaboompics)JAKARTA - Aktivitas seksual yang sehat sangat dipengaruhi dengan tubuh yang sehat. Jika tubuh dalam kondisi tidak sehat, maka aktivitas seksual dapat terganggu dan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.Oleh karena itu, setiap orang perlu menjaga kondisi tubuh dan mewaspadai penyakit yang bisa mengganggu aktivitas seksual. Salah satu jenis penyakit yang dapat berpengaruh besar terhadap aktivitas seksual adalah penyakit yang terjadi karena gaya hidup buruk, sebagai berikut.1. Penyakit kardiovaskularDikutip dari Healthshots, pada Kamis, 25 September 2025, penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung mengurangi kinerja seksual. Akibat penyakit ini maka aliran darah ke penis yang bertanggung jawab atas ereksi berkurang.Pada wanita, berkurangnya aliran darah ke organ genital, yang menyebabkan kekeringan vagina, gairah yang buruk, dan orgasme yang tidak baik, sehingga kepuasan seksual memburuk.“Individu dengan kondisi jantung yang stabil dan terkontrol dengan baik, aktivitas seksual biasanya dapat dianggap aman,” kata ahli bedah CTVS, Dr. Dhaval Naik.“Namun, bagi individu dengan kondisi jantung yang tidak stabil atau tidak terkontrol dengan baik, aktivitas seksual mungkin lebih berat dan menimbulkan risiko yang lebih tinggi,” tambahnya.2. DiabetesDiabetes khususnya tipe 2 adalah penyakit yang sangat dipengaruhi gaya hidup, seperti pola makan tinggi gula, lemak, kalori, dan kurangnya aktivitas fisik. Penyakit ini dapat merusak darah dan saraf, yang menyebabkan disfungsi ereksi, hasrat yang buruk pada pria, dan mengurangi orgasme pada wanita.“Disfungsi ereksi adalah disfungsi seksual yang paling umum terjadi pada pria, termasuk mereka yang menderita diabetes,” ungkap profesor kedokteran khusus seksual, Sharon J. Parish, MD.3. ObesitasObesitas merupakan penyakit akibat gaya hidup buruk selanjutnya yang mempengaruhi aktivitas seksual. Akumulasi lemak berlebih dapat menyebabkan upaya yang buruk saat berhubungan seks.Pada pria gemuk, testosteron rendah menyebabkan disfungsi ereksi, berkurangnya hasrat, dan orgasme yang buruk. Obesitas menyebabkan gangguan hormonal pada wanita, yang mengurangi hasrat dan meningkatkan ketidaknyamanan selama hubungan seksual.Tak hanya itu, citra tubuh yang buruk juga dapat mengurangi kepercayaan diri. Hal ini pada akhirnya bisa berdampak negatif pada keintiman yang seharusnya dibangun bersama pasangan saat berhubungan seksual.