Menlu Sugiono Dorong G20 Jadi Motor Penggerak Pengembalian Kepercayaan Terhadap Multilateralisme

Wait 5 sec.

Menlu RI Sugiono. (Sumber: Kementerian Luar Negeri RI)JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menekankan pentingnya revitalisasi multilateralisme, dengan G20 memiliki peran di dalamnya serta untuk memulihkan kepercayaan terhadap multilateralisme.Berbicara dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) ke-2 di sela-sela Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York, Amerika Serikat pada Hari Kamis waktu setempat, Menlu Sugiono menekankan pentingnya revitalisasi multilateralisme dengan berorientasi pada penguatan PBB yang lebih efektif, inklusif, dan mampu memberikan solusi nyata."G20 harus menjadi motor penggerak untuk mengembalikan kepercayaan pada multilateralisme dan memastikan pembangunan yang berkeadilan bagi semua," jelas Menlu Sugiono, melansir keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Jumat 26 September.Dalam konteks ini, Menlu Sugiono menegaskan G20 memiliki peran penting untuk mendukung inisiatif UN80 Sekretaris Jenderal PBB, terutama dalam meningkatkan efisiensi, memperkuat mandat, dan menyelaraskan agenda dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).Menlu Sugiono menambahkan urgensi menjembatani kesenjangan pembiayaan SDGs melalui pendanaan inovatif, sekaligus mendorong reformasi Bank Pembangunan Multilateral agar lebih responsif terhadap kebutuhan negara berkembang.Diketahui, pertemuan G20 FMM ke-2 di New York berlangsung di bawah Presidensi G20 Afrika Selatan 2025 dengan tema "Solidarity, Equality, Sustainability".Presidensi Afrika Selatan menempatkan empat isu utama: penguatan kapasitas global menghadapi bencana dan pembiayaan pasca-bencana, reformasi sistem pemeringkatan kredit yang lebih adil, pendanaan transisi energi berkeadilan, serta pemanfaatan mineral kritis untuk pertumbuhan inklusif.