Penandatanganan berlangsung secara hybrid di Kantor CNGR Jakarta dan melalui video conference. Kepala Biro Umum dan SDM Kemenko Perekonomian, Hari Nugroho, menyebut kerja sama ini membuka peluang generasi muda dan profesional Indonesia meningkatkan kapasitas serta kompetensi di bidang material maju.Program beasiswa tersebut diharapkan memperkuat pengembangan SDM, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dan mempererat hubungan Indonesia–Tiongkok.