Menlu Sugiono di pertemuan menteri luar negeri negara anggota BRICS. (Sumber: Kemlu RI)JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyebut BRICS memiliki peran penting memajukan kenegaraan Palestina, mengapresiasi dukungan konsisten organisasi kerja sama ekonomi tersebut.Berbicara dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri BRICS yang digelar di sela-sela High-Level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat Hari Jumat waktu setempat, Menlu Sugiono kembali menegaskan keprihatinan mendalam Indonesia atas berlanjutnya pendudukan ilegal terhadap Palestina."Jalan menuju perdamaian abadi terletak pada terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota, sesuai dengan resolusi PBB," ujar Menlu Sugiono, melansir keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu 27 September.Untuk itu, Menlu Sugiono menyambut baik konsistensi dukungan negara-negara BRICS terhadap isu Palestina, serta mendorong aksi kolektif yang lebih kuat untuk memastikan akuntabilitas dan keadilan bagi rakyat Palestina."Sebagaimana yang kami tekankan pada KTT Darurat Arab-Islam, respons kita harus melampaui kecaman terhadap Israel. Dewan Keamanan harus memenuhi mandatnya dengan mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan akuntabilitas dan mencegah kekejaman lebih lanjut," jelas Menlu Sugiono."BRICS memiliki peran penting dalam memajukan kenegaraan Palestina yang telah lama tertunda dengan tetap menempatkan isu ini di posisi teratas dalam agenda global, dengan menantang standar ganda di forum internasional, dan dengan membangun momentum politik yang dibutuhkan untuk menjamin keadilan dan martabat bagi rakyat Palestina," tandasnya.Menlu Sugiono menambahkan, Indonesia berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan BRICS dalam mewujudkan tatanan internasional yang lebih adil, inklusif, dan efektif.Ia juga menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap keketuaan Brasil, serta menantikan kerja sama erat dengan India sebagai Ketua BRICS berikutnya.