Evan Dimas berkostum Persik Kediri. Foto: Persik KediriEvan Dimas kini sedang fokus sebagai pesepak bola profesional. Pemain yang terakhir bermain untuk Persik Kediri itu belum menyatakan pensiun, tetapi tidak merumput di tim mana pun di kancah sepak bola Indonesia. Beberapa tahun lalu, Evan masih salah satu pemain andalan Timnas Indonesia. Kini, Evan mengaku kini sedang sibuk menjadi pelatih untuk anak-anak. Ia juga menerangkan bahwa hal yang menjadi fokus kepelatihannya bukan sekadar teknik sepak bola."Ya, saya sekarang lebih banyak di Tulungagung, lebih tepatnya di Sanggar Saraswati Nusantara. Saya di sana mendidik generasi muda, melalui sepak bola. Jadi saya di sana menanamkan, bukan cuma skill dan teknik, tapi mengedepankan etika dan moral," ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/9). "Dan yang perlu diketahui di sana, bukan cuma SSB, di sana ada sosial kemasyarakatan, pertanian juga, seni dan budaya, terus pencinta alam. Jadi di sana, dari kalangan usia semua kumpul di sana," tambah Evan.Selebrasi Evan Dimas saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 di Hanoi, Vietnam. Ia mencetak gol ke gawang Laos. Foto: STR / AFPEvan Dimas mengungkapkan juga alasannya kenapa fokus pada kepelatihan pesepak bola muda. Eks kapten Timnas U-19 itu mengaku terinspirasi dari perjalanannya ke Barcelona beberapa tahun lalu."Saya berkeinginan bahwasanya antara sepak bola dengan pendidikan itu berjalan sama-sama. Yang menarik berjalan saya ke belakang, dulu saya disuruh harus memilih lah, harus memilih antara sepak bola dengan pendidikan," jelas pria 30 tahun itu."Ketika saya terpilih untuk mewakili Indonesia ke Barcelona, itu saya sangat, apa ya, sangat merasa sekali gitu, saya merasa ternyata pendidikan itu sangat penting gitu. Dan pada akhirnya sampai di titik ini, saya kembali muncul pikiran itu, sepertinya mungkin bagus ketika antara sepak bola dengan pendidikan berjalan sama-sama di usia muda," sambungnya.Untuk saat ini, Evan Dimas telah mengantongi lisensi C AFC. Ia memang berencana meniti karier kepelatihannya pelan-pelan dari level bawah."Ya ngambil lisensi tentunya saya ke depannya akan mengambil terus ya. Sekarang saya lisensi C, nanti mungkin ke depannya bisa lisensi B juga. Untuk lisensi C ini kan saya lagi melatih sekarang. Saya belajar ngelatih SSB dulu, dari bawah dulu. Nanti ada tahapan-tahapan di mana saya harus melatih, misalkan di next level," tandasnya.Pemain Timnas Indonesia Evan Dimas berusaha melewati hadangan pemain Timnas Vietnam Que Ngoc Hai pada pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6). Foto: Humas PSSI/HO/ANTARA FOTONama Evan Dimas melejit usai membawa Timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF 2013. Selanjutnya, ia juga pernah berada pada skuad U-23 di SEA Games yang meraih perunggu pada 2017 dan perak pada 2019.Evan juga bermain untuk Timnas Indonesia senior selama 2014-2022. Ia total bermain sebanyak 44 kali dan mencetak 10 gol.