Ilustrasi gempa. (Unsplash)JAKARTA - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan menyebutkan gempa berkekuatan magnitudo (M) 3,6 di Kabupaten Tapanuli Utara akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Toru.Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugrogo mengatakan gempa itu terjadi Jumat 26 September pukul 11.51 WIB."Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Toru," katanya di Medan, Jumat, disitat Antara.Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,95 derajat Lintang Utara (LU) dan 99,07 derajat Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 kilometer tenggara Tapanuli Utara pada kedalaman 5 kilometerBerdasarkan laporan dari masyarakat, kata dia, gempa bumi itu dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).Namun hingga saat ini, lanjutnya, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.Dari pukul 11.51 WIB hingga pukul 11.59 WIB, kata dia, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak terdapat gempa bumi susulan.Namun, lanjut dia, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.Ia menegaskan pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.