Pemprov Papua Genjot Ekowisata, Jaga Hutan Sambil Dongkrak Ekonomi Warga

Wait 5 sec.

Traking hutan bakau merupakan salah satu ekowisata yang ada di Kota Jayapura, Papua. (Foto: ANTARA)JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua terus mendorong pengembangan ekowisata sebagai salah satu pilar ekonomi hijau. Langkah ini diharapkan mampu menjaga kelestarian hutan sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat adat yang tinggal di sekitarnya.Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, Aristoteles Ap, mengatakan hutan di Papua memegang peran vital sebagai sumber kehidupan warganya.Menurutnya, pemanfaatan hutan kini tidak hanya berfokus pada produksi kayu, tetapi juga pada jasa lingkungan dan hasil hutan non-kayu.“Hutan Papua adalah ibu bagi orang Papua, dari sanalah masyarakat mendapatkan kehidupan dan penghidupan,” ujarnya di Jayapura, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 27 September.Menurut Aristoteles, oleh sebab itu ekowisata menjadi model yang tepat untuk memberikan manfaat tanpa merusak."Kini sejumlah kawasan di Papua telah dikembangkan secara bertahap dengan konsep ekowisata antara lain, Kampung Hobong di Kabupaten Jayapura yang menawarkan wisata trekking berbasis Danau Sentani, Kampung Yoboy dengan wisata edukasi sagu, hingga Yokiwa yang menyediakan jalur trekking menikmati panorama alam dan budaya lokal," ujarnya.Dia menjelaskan, selain itu, di Kali Biru Genyem masyarakat mengelola jalur wisata alam dan wahana flying fox, sementara di Biak dikembangkan jembatan apung pada kawasan wisata Negeri Dongeng.Seluruhnya dikelola masyarakat dengan pendampingan teknis dari Dinas Kehutanan Papua.“Dengan adanya pengunjung, masyarakat bisa menjual makanan lokal, kerajinan, hingga produk hutan bukan kayu sehingga ekonomi berputar tanpa harus menebang kayu,” katanya.Dia menambahkan, selain wisata, masyarakat juga didorong mengelola hasil hutan bukan kayu seperti madu dan minyak kayu putih yang sudah berjalan di Jayapura dan Biak.“Program ini menjadi kontribusi Papua dalam membangun ekonomi hijau nasional. Jika kita menjaga alam, maka alam akan memberi kehidupan,” pungkasnya.