Italia akan Akui Palestina Jika Hamas Ditumpas dan Sandera Israel Dibebaskan

Wait 5 sec.

PM Italia Giorgia Meloni/DOK FOTO European Union via Wikimedia CommonsJAKARTA - Italia hanya akan mengakui negara Palestina jika semua sandera Israel dibebaskan dan kelompok militan Hamas dikeluarkan dari peran apa pun dalam pemerintahan."Saya tidak menentang pengakuan Palestina, tetapi kita harus menetapkan prioritas yang tepat," ujar Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dilansir Reuters, Selasa, 23 September.Berbicara dari New York, tempat ia menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Meloni juga mengatakan tekanan internasional seharusnya diberikan kepada Hamas, bukan Israel, dan menyalahkan kelompok tersebut karena memulai perang dan menghalangi berakhirnya perang dengan menolak menyerahkan sandera.Meloni memimpin pemerintahan sayap kanan yang telah menjadi salah satu sekutu terkuat Israel di Uni Eropa dan menolak mengikuti negara-negara G7 lainnya seperti Inggris, Kanada, dan Prancis dalam mengakui kenegaraan Palestina bulan ini.Sebelumnya Prresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan pengakuan negara Palestina akan menjadi hadiah yang terlalu besar bagi Hamas.Trump mengulangi seruannya untuk pembebasan para sandera—hidup atau mati—yang masih ditawan oleh kelompok militan tersebut di Gaza.Trump menyerukan diakhirinya segera perang di Gaza.“Mereka yang mendukung perdamaian harus bersatu dalam menuntut pembebasan para sandera,” ujarnya dalam pidato di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilansir Reuters, Selasa, 23 September."Seolah-olah untuk mendorong konflik yang berkelanjutan, beberapa anggota badan ini berusaha untuk mengakui negara Palestina secara sepihak. Imbalannya akan terlalu besar bagi teroris Hamas, atas kekejaman mereka," tegas Trump.