Prabowo di PBB: Indonesia Makin Dekat Akhiri Kemiskinan & Kelaparan Ekstrem

Wait 5 sec.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80 di Markas Besar PBB di New York, AS, Selasa (23/9/2025). Foto: Mike Segar/REUTERSPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan capaian penting Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa Indonesia kini semakin dekat untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan ekstrem.Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Selasa (23/9)."Saat ini, Indonesia semakin dekat dari sebelumnya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam mengakhiri kemiskinan dan kelaparan ekstrem. Karena bertahun-tahun yang lalu, majelis ini memilih untuk mendengarkan dan menegakkan keadilan sosial dan ekonomi," ujar Prabowo.Prabowo juga menyinggung situasi global yang disebutnya sarat konflik, ketidakadilan, dan ketidakpastian. Ia menegaskan bahwa dunia setiap hari disuguhi penderitaan, genosida, dan pelanggaran terhadap hukum internasional.“Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, kita tidak boleh menyerah, seperti yang dikatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, kita tidak boleh menyerah. Kita tidak boleh menyerahkan harapan atau cita-cita kita. Kita harus semakin dekat, bukan semakin menjauh. Bersama-sama kita harus berjuang untuk mencapai harapan dan impian kita," ucapnya.Ia juga mengingatkan kembali sejarah berdirinya PBB pasca Perang Dunia Kedua. Menurut Prabowo, lembaga internasional ini lahir dengan tujuan besar untuk menjaga perdamaian, keamanan, dan keadilan bagi seluruh umat manusia."Perserikatan Bangsa-Bangsa lahir dari abu Perang Dunia Kedua yang merenggut jutaan nyawa. Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk untuk menjamin perdamaian, keamanan, keadilan, dan kebebasan bagi semua. Kami tetap berkomitmen pada internasionalisme, multilateralisme, dan setiap upaya yang memperkuat lembaga besar ini," tandas dia.