Tren Video Pendek Meningkat, YouTube Pastikan Video Panjang Tetap Bertumbuh

Wait 5 sec.

Ilustrasi YouTube (foto: Unsplash)JAKARTA - Laporan Digital 2025 April Global Statshot Report terbaru dari We Are Social menunjukkan bahwa format video pendek merupakan tontonan yang paling disukai pengguna internet.Di mana lpaporan ini menyebutkan, sebanyak 87,5 persen orang dewasa online mengaku bahwa mereka menonton format seperti TikTok dan Reels setiap minggunya.Lebih lanjut, data dari GWI juga melihat orang-orang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menonton video pendek dibandingkan menonton video panjang seperti vlog dan panduan “how to”.Kendati tren video pendek yang terus meningkat, YouTube menegaskan bahwa pertumbuhan konten video pendek mereka di Shorts tidak membuat video panjang kehilangan peminat.Menurut Country Head Youtube Indonesia, Suwandi Widjaja, semua format video—baik Shorts, long form, maupun live streaming— di YouTube masih bertumbuh seimbang di Indonesia.“Di Youtube, karena platform kita itu kan tidak fokus hanya ke satu jenis format ya. Short form, kita ada long form, kita bahkan ada live, ada semua gitu. Kita melihat semuanya bertumbuh sesuai harapan. Maksudnya tidak ada satu kanibalisasi,” jelasnya saat ditemui pada Jumat, 26 September di Jakarta.Ia juga menegaskan bahwa YouTube berusaha untuk adil dalam meningkatkan setiap format konten di platformnya.“Jadi kita memang tidak mau fokus ke salah satu, hanya push untuk short saja, dengan mengorbankan yang long form,” tambah Suwandi lebih lanjut.Selain itu, Suwandi juga terus memperkenalkan fitur baru untuk memperkaya pengalaman pengguna dan kreator, termasuk yang terbaru adalah affiliate shopping.