Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar/ Foto: ISTJAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara telah memetakan wilayah rawan aksi pencurian motor di Jakarta Utara.Dari hasil observasi lapangan, hampir seluruh wilayah di Jakarta Utara tercatat jadi tempat rawan aksi pencurian motor."Semua (wilayah) ada kejadian curanmor," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar saat dikonfirmasi, Minggu, 28 September 2025.Wilayah rawan pencurian motor tersebut berada di Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Kelapa Gading, Pademangan dan Penjaringan."Jadi memang curanmor itu masih terjadi di wilayah Jakarta Utara. Untuk itu, kita dari tim opsnal Satreskrim beserta jajaran Polsek di Jakarta Utara juga terus berupaya mengungkap kasus tersebut," tegasnya.Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara terus melakukan analisa kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) guna melakukan pengungkapan kasus."Kami dari Satreskrim tugasnya melakukan penegakkan hukum terkait tindak kejahatan. Kami menganalisa bagaimana curanmor ini terjadi dan bagaimana cara mengungkapnya," katanya.Kompol Onkoseno menjelaskan, tindak pidana pencurian kendaraan motor merupakan salah satu kejahatan yang memiliki jaringan."Curanmor ini termasuk kejahatan yang ada jaringannya. Jadi tidak mungkin tunggal, pasti ada jaringannya. Paling engga jaringan antara pemetik dan penerimanya (penadah)," ujarnya.Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara berhasil menyita barang bukti puluhan motor hasil curian di wilayah Sumatera."Ada puluhan motor disita sebagai barang bukti kejahatan curanmor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar kepada wartawan, Jumat, 26 September 2025.Pengungkapan puluhan motor tersebut merupakan hasil pengembangan dari pelaku curanmor yang telah ditangkap di wilayah Jakarta Utara.