Kapal bantuan yang menuju Gaza, Madleen, kiri, di bawah pengawalan pasukan angkatan laut Israel berjalan menuju Pelabuhan Ashdod di Israel selatan setelah disita oleh pasukan Israel, Senin (9/6/2025). Foto: Leo Correa/AP PhotoSebuah armada yang berisi 10 kapal berangkat ke Gaza dari pelabuhan Sisilia, Italia, pada Sabtu (27/9). Dilansir AFP, kapal ini membawa 60 orang yang terdiri dari perwakilan 9 negara. Kapal-kapal ini berasal dari Freedom Flotilla Coalition (FFC) dan Thousand Madleens to Gaza (TMTG). Mereka bertujuan menembus blokade untuk memberi bantuan kepada warga Gaza. "Kebanyakan kapal kami membawa bantuan medis, makanan kering, dan perlengkapan sekolah. Ini yang jadi kebutuhan mendesak orang Palestina," kata perwakilan FFC dan TMTG. Detik-detik kapal yang akan menembus blokade Israel ke Gaza diserang drone di Tunisia. Foto: Global Sumud FlotillaMereka juga berencana bergabung dengan Global Sumud Flotilla yang juga berangkat ke Gaza membawa bantuan. Sementara itu, para perwakilan di kapal-kapal itu terdiri dari anggota Parlemen Eropa. Mereka berasal dari Belgia, Prancis, Irlandia, Spanyol dan Amerika Serikat. Global Sumud Flotilla menuding Israel melakukan serangan drone pada kapal-kapal mereka di Yunani. PBB telah meminta investigasi untuk mengusut dugaan ini.