Ilustrasi dampak lampu strobo pada mata (freepik)YOGYAKARTA - Dampak lampu strobo pada mata sering dianggap sepele, padahal cahaya berkedip cepat ini dapat memengaruhi kesehatan penglihatan. Efeknya pun bermacam-macam bisa mulai dari rasa tidak nyaman, pusing, hingga kerusakan mata.Selain di jalan raya, paparan lampu strobo juga kerap ditemui di konser, klub malam, hingga acara hiburan. Meski terlihat menarik, intensitas cahaya yang terlalu kuat bisa membahayakan sebagian orang, terutama mereka yang sensitif terhadap cahaya atau memiliki riwayat masalah mata.Dampak Lampu Strobo pada MataDilansir dari laman Charlotte Eye Ear Nose & Throat Associates, P.A. (CEENTA), lampu strobo dapat mengakibatkan gangguan vertigo hingga epilepsi. Berikut ini pembahasannya, sekaligus tips melindungi dari lampu strobo:Lampu Strobo dan VertigoLampu strobo bisa memicu kondisi yang disebut flicker vertigo. Gejalanya meliputi disorientasi, mual, kedipan mata cepat, gerakan bola mata tidak terkendali, hingga kaku otot.Untungnya, gejala vertigo akibat lampu strobo biasanya hanya sementara dan langsung hilang begitu paparan strobo berhenti. Namun, dalam kasus yang sangat jarang, ada penderita yang mengalami gangguan fungsi tubuh secara permanen, termasuk kehilangan respons otot dan motorik.Baca juga artikel seputar kesehatan lainnya yang membahas Ketahui Cara Penuhi Protein Harian dengan BenarFlicker vertigo terjadi ketika lampu strobo berkedip dengan frekuensi 1–20 Hz, yang hampir sama dengan gelombang otak manusia. Mata manusia sendiri mampu menangkap kedipan hingga 60 Hz. Gejala ini memang mirip dengan epilepsi, meskipun tidak hanya dialami penderita epilepsi.Menyebabkan EpilepsiEfek paling dikenal dari lampu strobo adalah memicu kejang epilepsi. Epilepsi sendiri merupakan gangguan aktivitas sel saraf otak yang menyebabkan kejang.Terdapat jenis epilepsi yang disebut photosensitive epilepsy, yaitu epilepsi yang dipicu oleh cahaya tertentu. Sekitar 3% penderita epilepsi mengalami jenis ini, paling sering dialami anak-anak dan remaja, tetapi bisa juga pada orang dewasa.Gejala kejang bisa berupa hilang kesadaran, kontraksi otot, napas tidak teratur, lidah tergigit, tubuh tersentak-sentak, hingga hilang kendali buang air. Penting diketahui, bukan hanya lampu strobo yang dapat memicu serangan. Televisi, lampu kendaraan darurat, bahkan pantulan air berkilau juga bisa menjadi pemicunya.Cara Melindungi Diri dari Efek StroboJika Anda atau orang terdekat sensitif terhadap cahaya berkedip, ada beberapa cara untuk mengurangi risikonya. Cobalah gunakan TV atau monitor LCD dengan layar datar, hindari menatap layar terlalu lama, dan istirahatkan mata secara berkala.Selain itu, kacamata lensa polarisasi serta pelindung layar juga dapat membantu mengurangi silau. Pastikan ruangan cukup terang dan atur kecerahan layar agar tidak terlalu tinggi.Ketika berada di luar rumah, hindari tempat dengan lampu strobo seperti bar atau klub malam. Jika terjebak di ruangan dengan strobo, segera alihkan pandangan, tutupi salah satu mata, dan usahakan keluar dari area tersebut.Dengan demikian, lampu strobo memang menarik secara visual, namun memiliki risiko kesehatan pada mata, vertigo, hingga epilepsi. Bijaklah dalam penggunaannya dan lindungi diri dengan langkah pencegahan agar tetap aman tanpa kehilangan momen hiburan.Selain pembahasan mengenai dampak lampu strobo pada mata, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami!