Sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersitegang saat terjadi kericuhan usai pembukaan Muktamar ke-10 PPP di Jakarta, Sabtu (27/9/2025). Foto: ANTARA FOTO/Putra M. AkbarPemilihan Ketum PPP periode 2025-2030 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9) berlangsung kisruh. Ada dua kubu saling klaim.Kubu pertama yakni mereka yang menegaskan Mardiono, sang Plt resmi dikukuhkan menjadi ketum. Satu lagi, kubu yang menyebut mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto terpilih aklamasi. "Betul hari ini tepat pukul 01.00, Pak Agus Suparmanto ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketum PPP 2025-2030," kata Sekretaris SC Muktamar X PPP, Rusman Yakub, saat dihubungi, Minggu (28/9).Sebelumnya kubu Mardiono juga mengeklaim secara aklamasi terpilih jadi Ketum.Lantas seperti apa profil Agus Suparmanto?Dikutip dari berbagai sumber, Agus lahir di Jakarta, 23 Desember 1965. Ia merupakan lulusan Pondok Pesantren Pesulukan, Jawa Timur dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Nasional Jakarta.Selama berkarier, ia menggeluti berbagai bidang dari bisnis hingga olahraga. Agus pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI). Puncak kariernya adalah ketika ia ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan pada 2020 oleh presiden saat itu, Joko Widodo. Eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Foto: Kementerian PerdaganganBerikut selengkapnya jenjang karier Agus:Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) periode 2014-2018.Wakil Presiden Fencing Confederation of Asia (FCA) periode 2017-2020, yang terpilih melalui General Assembly FCA di Tokyo, Jepang.Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) periode 2018-2022.Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB) di Belitung Timur, Bangka Belitung, yang mengerjakan proyek pembangunan dok kapal di Manggar bersama anak perusahaan PT Timah, Tbk., yaitu PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (DAK).Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Maju (2019-2020 / satu tahun) di bawah Presiden Joko Widodo.