Ilustrasi pasanhan suami istri. (Pexels)JAKARTA - Pada umumnya setelah berhubungan seksual dengan pasangan tubuh akan terasa lebih segar dan membahagiakan.Namun, ada beberapa orang yang malah mengalami perasaan yang memburuk setelah berhubungan seksual atau yang dikenal dengan postcoital dysphoria (PCD) atau disforia pascakoital.PCD merupakan perasaan sedih, cemas, gelisah, mudah tersinggung, atau perasaan negatif yang muncul setelah berhubungans seks. Kondisi PCD juga dikenal sebagai post-sex blues.Perasaan ini dapat muncul meskipun hubungan seksual itu merupakan hal yang diinginkan dan menyenangkan. PCD dapat terjadi baik pada pria maupun perempuan.“PCD mengacu pada perasaan yang berkisar dari kesedihan hingga kecemasan, agitasi, kemarahan, pada dasarnya adalah perasaan buruk apa pun setelah berhubungan seks,” kata profesor psikiatri, Gail Saltz, dikutip dari Healthline, pada Senin, 29 September 2025.Psikolog klinis dan terapis seks, Daniel Sher, mengatakan bahwa penyebab pasti terjadinya PCD belum diketahui. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu hal tersebut terjadi.“Bisa berhubungan dengan hormon yang terlibat dalam cinta dan keterikatan. Selama berhubungan seks, proses hormonal, fisiologis, dan emosional Anda mencapai puncaknya,” tutur Daniel Sher.Faktor lainnya yang dapat menyebabkan PCD adalah terkait perasaan seseorang tersebut mengenai seks. Ini bisa dipengaruhi dengan mereka tumbuh dengan pandangan mengenai seks adalah sesuatu yang buruk dan kotor.“Rasa bersalah secara tidak sadar tentang seks secara umum mungkin mengalami PCD sebagai hasilnya. Ini lebih mungkin terjadi pada orang-orang yang tumbuh dalam konteks kritis atau konservatif yang keras, di mana seks telah dibingkai sebagai hal yang buruk atau kotor,” jelasnya.Terdapat beberapa tanda atau gejala seseorang mengalami PCD yang biasanya muncul sesaat atau beberapa jam setelah berhubungan seksual, sebagai berikut ini.- Perasaan sedih dan kehilangan yang sulit dijelaskan setelah berhubungan seks. - Mudah tersinggung dan marah, atau merasa jengkel.- Kecemasan dan kegelisahan atau khawatir setelah berhubungan seksual.- Rasa bersalah atau menyesal yang muncul tanpa sebab setelah berhubungan seksual.- Pikiran yang kosong atau mati rasa.- Gangguan fokus atau konsentrasi. - Menangis hingga bisa terjadi sakit kepala mendadak.Jika mengalami beberapa tanda di atas setelah berhubungan seksual, maka harus dilakukan penanganan agar PCD tidak terus berlanjut. Untuk mengatasinya dapat melakukan berbagai hal, salah satunya adalah menerima perasaan Anda tanpa menyalahkan diri sendiri.Kemudian Anda harus berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan terkait perasaan dan yang dialami, dan istirahat sejenak.Identifikasi pemicu juga perlu dilakukan untuk mengatasi PCD, dan jika tidak bisa ditangani oleh diri sendiri atau dengan bantuan pasangan, maka sebaiknya berkonsultasi dengan profesional seperti terapis atau konselor.