Pelatihan Parfarome Academy memberi edukasi terkait pengembangan bisnis parfum Indonesia. Foto: Dok. IstimewaIndustri parfum di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Minat masyarakat terhadap wangi-wangian bukan hanya sebatas gaya hidup, tetapi juga menyentuh ranah bisnis. Banyak pelaku usaha kecil maupun menengah mulai melihat peluang besar dari produk berbasis fragrance yang bisa diterapkan di berbagai lini. Dari parfum pribadi hingga kebutuhan rumah tangga, aroma kini menjadi bagian penting dalam keseharian.Edukasi menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangan industri ini. Pengetahuan tentang bahan baku, teknik pencampuran, hingga regulasi keamanan produk menjadi fondasi yang dibutuhkan para pelaku usaha. Tanpa pemahaman tersebut, produk yang dihasilkan berisiko tidak sesuai standar, bahkan membahayakan konsumen. Karena itu, pelatihan praktis dan teori yang seimbang diperlukan agar para pelaku bisnis bisa bersaing secara sehat.Selain faktor teknis, kreativitas lokal juga memiliki peran besar. Indonesia dikenal kaya akan bahan alami yang dapat menjadi inspirasi dalam menciptakan aroma khas. Jika potensi ini digali dengan baik, bukan tidak mungkin parfum hasil kreasi anak negeri bisa bersaing dengan produk internasional. Hal ini membutuhkan keberanian mencoba sekaligus bimbingan dari pihak yang berpengalaman di industri.Dengan pendekatan edukatif yang menyentuh langsung masyarakat, peluang untuk melahirkan wirausaha baru di bidang parfum semakin terbuka. Roadshow, workshop, atau kelas terbuka menjadi jembatan yang menghubungkan teori dengan praktik. Melalui kegiatan semacam itu, masyarakat tidak hanya memahami ilmu dasar, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung meracik aroma.Ilustrasi parfum. Foto: New Africa/shutterstockSalah satu program yang konsisten membawa semangat edukasi ini adalah Parfarome Academy. Kegiatan yang diinisiasi PT Chemarome Indonesia ini telah menyambangi sejumlah kota besar sejak Maret 2025. Program ini bukan sekadar soal meracik parfum, melainkan membangun pondasi bisnis yang berkelanjutan. “Kami ingin para peserta menyadari bahwa setiap produk wewangian tidak hanya lahir dari kreativitas, tetapi juga dari pemahaman ilmiah, kepatuhan regulasi, serta strategi bisnis yang matang. Parfarome Academy hadir untuk memberikan bekal menyeluruh, mulai dari aspek teknis hingga pengembangan usaha, agar peserta mampu membangun bisnis fragrance yang berdaya saing tinggi,” ujar Dinda Sofia selaku Manajer Strategi Digital dari PT Chemarome.Dalam setiap penyelenggaraan, peserta tidak hanya menerima materi teori. Mereka juga mendapat kesempatan praktik langsung meracik parfum dengan bimbingan tim riset dan pengembangan. “Di Parfarome Academy ini, kami memastikan ilmu yang diberikan baik secara teori maupun praktik semuanya sesuai dengan standar, terutama BPOM. Tim R&D yang sehari-harinya memang bertugas di laboratorium, kami temukan dengan peserta agar ilmu yang didapat langsung dari ahlinya,” ungkapnya.Hingga September 2025, Parfarome Academy sudah hadir di Medan, Aceh, Bandung, Malang, hingga Surabaya. Perjalanan ini akan terus berlanjut dengan menyasar kota-kota lain seperti Gorontalo, Palu, Lampung, Jambi, hingga Manado. “Kami sebagai fragrance house ingin memberikan edukasi bahwa bibit parfum memiliki penggunaan yang sangat luas, tidak hanya untuk parfum badan saja, tetapi juga berbagai produk lain seperti laundry care, perawatan rumah, hingga pewangi ruangan,” tambah Rara selaku Senior Koordinator Area PT Chemarome.Rangkaian kegiatan ini direncanakan akan terus berlanjut hingga 2026 dengan menjangkau lebih banyak daerah. “Parfarome Academy ini juga akan terus lanjutkan pada 2026 tentunya, karena masih banyak kota yang kami ingin kunjungi di Indonesia. Jadwal terupdate bisa dipantau melalui akun media sosial Instagram kami, di @parfarome.academy,” tutup Rara.