Ultimatum Prabowo: Benahi BUMN 2-3 Tahun atau Dibersihkan

Wait 5 sec.

Presiden Prabowo Subianto (Tim Media Presiden)JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan memberi kesempatan bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk berbenah dalam jangka waktu 2-3 tahun. Jika dalam periode tersebut tidak menunjukkan hasil signifikan, pemerintah siap melakukan langkah tegas berupa bersih-bersih.“Kita kasih kesempatan BUMN, dalam 2-3 tahun kita bersihkan. Kalau dagang biasa, hasil wajarnya 10% dari aset. Kalau aset kita US$ 1.000 miliar, mestinya US$ 100 miliar setahun,” kata Prabowo saat berbicara di hadapan sejumlah pimpinan partai politik di Jakarta, Senin 29 September.Prabowo menjelaskan, jika target minimal 5% atau sekitar Rp 800 triliun saja tidak tercapai, maka langkah evaluasi keras akan diambil. “Kalau enggak juga 5%, ya sudah deh 3%. Namun, kita kasih target tiga tahun. Insyaallah akan tercapai,” ujarnya.Presiden juga menyatakan kegeramannya terhadap pimpinan BUMN yang tidak amanah. Menurutnya, masih ada pimpinan yang memperlakukan perusahaan negara seperti milik pribadi.“Saya perintahkan bersihkan itu BUMN. Kadang-kadang nekat, perusahaan rugi malah tambah bonus untuk dirinya sendiri,” tegasnya.Prabowo menegaskan tidak akan ragu melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejaksaan Agung (Kejagung) jika ada indikasi korupsi dan penyalahgunaan wewenang. “Saya mau kirim kejaksaan dan KPK untuk kejar-kejar itu,” kata Prabowo.Selain soal BUMN, Presiden Prabowo juga menyampaikan optimisme terhadap kinerja Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, yang disebut sebagai salah satu terobosan besar. “Saya percaya Danantara akan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan,” ujarnya.Menurutnya, keberadaan Danantara menjadi prestasi penting karena Indonesia kini memiliki sovereign wealth fund atau dana kedaulatan yang dapat mendorong pembangunan berkelanjutan.