Sebagian besar narkoba tersebut terkait jaringan internasional dari Iran, China, dan Malaysia dengan modus drop point, jasa pengiriman, serta media sosial. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Suheri memastikan seluruh barang bukti akan dimusnahkan sebagai langkah tegas memutus peredaran narkoba di Jakarta.