Ilustrasi terkena anak asma. Foto: Shutter StockSebuah akun Instagram @kiaraeliza.ramadhani membagikan kisah tentang putrinya yang kerap mengalami asma alergi. Sang anak sering mengalami sesak napas hingga terdengar bunyi grok-grok, kambuh berulang, bahkan pertambahan berat badannya terhambat. Lalu apa itu asma alergi? Apakah faktor genetik menjadi penyebabnya?Apa Itu Asma Alergi?Asma alergi adalah kondisi kronis ketika saluran napas anak sangat sensitif terhadap pemicu tertentu. Begitu terpapar, saluran napas akan meradang, menyempit, dan menghasilkan lendir berlebih. Gejalanya berupa batuk, sesak napas, serta bunyi napas mengi atau grok-grok.“Asma alergi bukan sekadar batuk pilek biasa. Anak bisa tampak sehat, lalu tiba-tiba sesak napas saat terpapar pencetusnya. Karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali gejala dan pencetus sejak dini.” jelas Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, SpA kepada kumparanMOM (29/9)Penyebab dan Faktor Pencetus Asma AlergiIlustrasi anak terkena asma. Foto: Shutter StockBeberapa pemicu umum asma alergi pada anak antara lain:Debu rumah dan tungau debuBulu binatangAsap rokok dan polusi udaraUdara dingin atau perubahan cuaca mendadakInfeksi virus pernapasanSelain itu, ada faktor genetik yang turut berperan. Jika orangtua memiliki riwayat alergi seperti asma, rhinitis alergi, atau eksim, risiko anak untuk mengalami asma lebih tinggi. Meski begitu, faktor lingkungan tetap memegang peranan penting.Penanganan yang TepatAda dua prinsip utama dalam mengelola asma alergi pada anak:Menghindari pencetusMenjaga rumah tetap bersih dari debu, rutin mencuci sprei, menghindari paparan asap rokok, serta membatasi kontak dengan hewan berbulu bila memang menjadi pencetus.Terapi medis dari dokterBiasanya berupa obat hirup/semprot (inhaler) atau obat minum sesuai kondisi. Terapi ini perlu dilakukan jangka panjang dengan pemantauan rutin, bukan hanya saat anak kambuh.“Tujuannya bukan sekadar menghentikan serangan, tapi memastikan anak bisa tumbuh aktif, bersekolah, bahkan berolahraga tanpa terganggu oleh asma.” tambah dr. Aisya.Apakah Asma Alergi Bisa Sembuh Total?Kata dr.Aisya, asma bersifat kronis sehingga cenderung menetap. Namun, banyak anak yang gejalanya makin jarang atau bahkan menghilang seiring bertambahnya usia.“Dengan pengelolaan tepat, asma bisa sangat terkontrol.” tutup dr.Aisya